Jawaban laporan Min Hee Jin untuk jadi CEO ADOR lagi bakal diputuskan dengan sidang pada 11 Oktober mendatang.
Divisi Perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul akan menggelar sidang untuk putusan yang diajukan Min Hee Jin pada HYBE.
Isi putusan itu melarang HYBE menggunakan hak suaranya dan menyerukan agar dia diangkat kembali sebagai CEO ADOR.
Sebelumnya, dewan direksi ADOR memberhentikan Min Hee Jin dari jabatannya sebagai CEO. Mereka lantas menunjuk Kim Ju Young sebagai CEO baru.
View this post on Instagram
Pihak ADOR pun sempat memberikan klarifikasi mengenai apa yang terjadi di perusahaan itu.
“Min Hee Jin akan tetap menjadi direktur internal di ADOR dan akan terus mengawasi produksi grup NewJeans,” klarifikasi HYBE.
Min Hee Jin nggak terima dan menentang keputusan tersebut. Dia menyebut sebagai kontrak tidak adil.
Hee Jin pun mengajukan rapat pemegang saham sementara dan perintah untuk mengembalikan dia sebagai direktur internal ADOR.
Setelah Hee Jin dipecat, member grup NewJeans merasakan perilaku karyawan HYBE yang tidak ramah pada mereka.
Kelima member NewJeans pun menyatakan dukungan pada Min Hee Jin dan meminta perusahaan mengembalikan jabatannya.
Hee Jin mengklaim pemecatannya sebagai CEO melanggar perjanjian pemegang saham yang dia miliki dengan HYBE.
Hal tersebut bertentangan dengan keputusan pengadilan sebelumnya yang membatasi hak suara HYBE.“HYBE secara sepihak mengklaim bahwa perjanjian pemegang saham telah dihentikan tanpa dasar apa pun,” ucap Min Hee Jin.
“Dalam situasi ini, jelas bahwa HYBE tidak akan mengangkat saya kembali sebagai direktur internal,” sambungnya.
Dia mengungkapkan HYBE perlu mengembalikan jabatannya karena tidak sesuai dengan kontrak.
“HYBE harus menghentikan pelanggaran kontrak berkelanjutan, campur tangan dalam bisnis, pencemaran nama baik, dan penghinaan,” papar Hee Jin.