Ruben Onsu mengungkap kekesalannya karena perceraiannya dengan Sarwendah dibicarakan dalam konten #TanyaBangOkta.
Pasalnya konten tersebut membicarakan isu hubungan Sarwendah dengan Betrand Peto sebagai penyebab perceraian.
Pengacara bernama Babang Okta yang dimaksud lantas menghubungi Ruben via DM.
“Saya liat Mas marah-marah di komen saya, sampai panggil saya monyet segala. Maksudnya gimana ya Mas?” tulis Babang Okta yang dibagikan Ruben Onsu di Instagram pada Jumat (4/10/2024).
Babang Okta menuding Ruben mudah tersulut netizen sehingga tidak menonton kontennya secara keseluruhan.
“Udah bener-bener nonton video saya atau cuma tersulut netizen?” tanya Babang Okta.
“Sambil liat video yang lain mas, biar tau kalo nama-nama yang muncul cuma bridging buat masuk ke edukasi hukum,” sambungnya.
Alasan edukasi tidak dapat diterima Ruben Onsu yang menjadi contoh kasus hukum dalam konten Babang Okta.
“Saya keberatan perkara saya anda jadikan contoh untuk edukasi hukum anda,” tegas Ruben.
“Dan sebenarnya tanpa pakai perkara saya sebagai tangga anda, bisa kok langsung memberi edukasi tentang topik apapun,” imbuh bapak tiga anak itu.
Perkara Ruben memanggil Babang Okta dengan sebutan ‘monyet’, ternyata itu semua hanya salah paham.
Betrand Peto Wisuda Didampingi Ruben Onsu dan Sarwendah [Instagram]
“Correction. Tim saya baru info kalo yang ngomong monyet itu ternyata bukan ditujukan ke saya, so let me correct that and im sorry for that,” kata Babang Okta.
“Anda ajari saya untuk tonton dulu video dengan jelas baru berkomentar tapi ternyata anda sendiri yang tidak teliti tapi sudah berkomentar,” sindir Ruben Onsu.
Terakhir, Ruben kembali menegaskan bahwa ia punya hak marah ketika keluarganya dibawa-bawa tanpa izin.
“Di sini saya tegaskan jika situasi saya terjadi pada anda, apa yang akan anda lakukan? Apapun jawabannya setiap orang punya reaksi masing-masing dan ini reaksi saya,” tutupnya.
