Me and Moms

Mengenal Rambutanophobia, Fobia Aneh yang Mungkin ‘Diidap’ Rayyanza Si Bayi Gemas

Rayyanza diapit Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Rupanya, Rayyanza memiliki ketakutan yang sama seperti sang ayah, Raffi Ahmad. Keduanya sama-sama takut dengan buah rambutan!

Jika cerita Raffi Ahmad takut rambutan sudah banyak terdengar, namun siapa sangka jika putra bungsunya memiliki ‘ketakutan’ yang sama.


Hal itu terungakap lewat video yang dibagikan oleh pegawai Raffi, Shela Lala, di media sosial Instagram pribadinya. Awalnya, Rayyanza terlihat ingin memberi tahu sang ayah bahwa rambutan merupakan ‘buah yang baik’.

“Baik kok, baik kok,” kata Rayyanza seraya menyodorkan buah rambutan ke ayahnya namun ditolak, dibuat IndoPop, Jumat (19/1/2024).

Setelah itu, buah rambutan yang sudah dipegang Rayyanza diambil alih oleh Rafathar, kakak bocah dua tahun itu. Ketika Rafathar menyodorkan buah rambutan itu ke Rayyanza, bocah ini malah lari-lari geli seperti ketakutan.

“Ini konsepnya gimana sih Aja (Rayyanza), rambutan baik kok tapi sendirinya takut,” tulis Shela Lala sebagai caption video.

Sekilas, Rayyanza terlihat masih lebih berani daripada Raffi Ahmad yang bahkan menolak memegang buah berambut tersebut. Memang, takut buah rambutan sendiri memiliki istilahnya yaitu Rambutanophobia.

Rayyanza Titisan Raffi Ahmad [Instagram]


Lalu, apa itu Rambutanophobia?

Bukan fobia atau ketakutan yang dibuat-buat, fobia rambutan atau rambutanophobia ternyata betulan ada!

Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Clinical Psychology pada tahun 2017 menunjukkan, penampilan rambutan, seperti getah rambutnya yang lengket dan teksturnya yang agak berbulu, dapat memicu ketakutan pada beberapa orang.

Dikutip dari laman Hello Sehat, berikut beberapa alasan mengapa orang bisa takut pada buah rambutan:

Pengalaman Traumatis:

  • Mungkin pernah tersedak rambutan atau biji rambutan yang keras.
  • Pernah dipukul dengan rambutan atau tangkai rambutan.
  • Melihat kejadian atau cerita traumatis terkait rambutan, seperti anak kecil tersedak atau digigit serangga saat memakan rambutan.

Penampilan:

  • Beberapa orang mungkin merasa jijik dengan getah rambut rambutan yang lengket atau teksturnya yang agak berbulu.
  • Warna kemerahan rambutan mungkin mengingatkan mereka pada darah atau hal-hal menyeramkan lainnya.
  • Bentuk rambutan yang tidak simetris atau memiliki tonjolan tajam bisa memicu ketakutan, terutama bagi orang dengan OCD (Obsessive-Compulsive Disorder).

Alergi:

  • Meskipun jarang, beberapa orang memang memiliki alergi terhadap rambutan. Reaksi alergi bisa memicu kecemasan dan ketakutan terhadap buah ini.

Faktor Psikologis:

  • Ketakutan pada rambutan bisa berhubungan dengan ketakutan terhadap buah-buahan secara umum, tekstur tertentu, atau warna tertentu.
  • Bisa juga merupakan bagian dari fobia yang lebih luas, seperti fobia makanan atau fobia terhadap hal-hal alami.

Mitos dan Kepercayaan:

  • Di beberapa daerah, mungkin ada mitos atau kepercayaan negatif yang dikaitkan dengan rambutan, seperti membawa sial atau dihuni makhluk halus. Ini bisa memicu ketakutan, terutama pada orang yang mudah terpengaruh mitos.
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version