Mengenal Consent, Hal yang Sudah Diterapkan Rayyanza Bahkan Sejak Dini
Rayyanza dipuji karena dianggap telah menerapkan consent sejak dini.
Bungsu Nagita Slavina dan Raffi Ahmad itu diketahui meminta izin dulu sebelum toel atau mencolek wajah Ameena, putri Atta Halilintar.
Ilustrasi Rayyanza dan Ameena (Instagram)
Hal itu bermula dari video saat Rayyanza dan Ameena yang sedang play date bersama.
Dalam video yang viral di berbagai platform media sosial itu, Rayyanza meminta persetujuan Ameena untuk menoel (mencolek) wajah sulung Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tersebut.
“Boleh toel?” tanya Rayyanza secara tiba-tiba.
“Bilang ke Ameena,” jawab Sus Rini, pengasuh Rayyanza tersebut.
Rayyanza lantas meminta izin untuk menoel Ameena meski kemudian ditolak oleh putri Aurel Hermansyah itu.
Saat Rayyanza ditolak, Sus Rini juga memberi alasan dan meminta Rayyanza menerima penolakan.
Rupanya, hal sederhana seperti consent cukup penting diajarkan orangtua kepada anak-anaknya.
Dikutip IndoPop dari berbagai sumber, consent adalah persetujuan, baik secara lisan maupun nonverbal, yang diberikan secara sadar, sukarela, dan bebas dari paksaan atau ancaman.
Consent sendiri penting dalam berbagai konteks, termasuk hubungan seksual, kedokteran, penelitian, dan hukum.
Dalam konteks hubungan seksual, consent berarti persetujuan untuk terlibat dalam aktivitas seksual. Consent harus diberikan oleh semua pihak yang terlibat, bahkan dalam pernikahan.
Dikutip dari laman Hello Sehat, consent tidak dapat dianggap ada jika salah satu pihak:
- Tidak sadar atau tidak mampu memberikan persetujuan, misalnya karena mabuk atau di bawah pengaruh obat-obatan.
- Dipaksa atau terancam, misalnya dengan kekerasan atau intimidasi.
- Tidak memahami konsekuensi dari tindakannya, misalnya karena masih di bawah umur.
Orangtua mesti ingat, consent merupakan prinsip penting yang harus dihormati dalam semua bidang kehidupan.
Consent memastikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk menentukan apa yang terjadi pada dirinya sendiri.
