Eko Patrio merespons banyaknya cibiran mengenai artis yang ikut kontestai Pilkada 2024. Seperti diketahui Marshel Widianto dan Jeje Govinda maju dalam Pilkada lewat partai yang juga menaungi Eko.
Menurut Eko Patrio, tiap warga negara punya hak yang sama, termasuk jadi calon kepala daerah. Sehingga menurut dia, tak elok jika artis ikut kontestasi politik, kemudian dipandang rendah.
“Jangan dibeda-bedakan atau dikotak-kotakkan, ini artis, nggak pantes, jangan kayak gitu,” kata Eko Patrio di Jakarta baru-baru ini.
Lebih lanjut kata Eko, Marshel dan Jeje pantas diberikan kesempatan. Dulu, ketika dia sebagai arti maju jadi anggota DPR, juga banyak yang mencibir, meski pada akhirnya kekhawatiran publik terhadap kapasitasnya terbantahkan.
“Seiring sejalan, bisa juga berkontribusi buat masyarakat,” ujar Eko Patrio.
Eko Patrio memberikan contoh beberapa artis yang sukses menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
“Kan dulu Pak Deddy Mizwar juga sempat, terus ada juga Rano Karno. Jadi ini bukan hal baru sebenarnya,” kata Eko Patrio.
“Malah bagus kan. Jadi tidak hanya di legislatif, tapi ada juga yang di eksekutif setingkat gubernur, bupati, dan wali kota,” lanjutnya.
Namun, Eko Patrio mengingatkan para artis yang akan berpartisipasi dalam Pilkada 2024 untuk tidak hanya mengandalkan popularitas mereka. Penting bagi mereka untuk memahami permasalahan di daerah pemilihan masing-masing.
“Harus pintar memetakan masalah di dapilnya dulu. Komunikasi maksimal dengan masyarakat, down to earth, membumi,” tutup Eko Patrio.