Usai pencalonannya batal, Marshel Widianto terlihat aktif syuting perkontenan dan podcast.
Selain tampil di Somasi bersama Ate dan Oki Rengga, Marshel pun hadir di podcast Deddy Corbuzier.
Dia pun menceritakan bagaimana akhirnya dipilih dan terjun di dunia politik menjadi caon wakil wali kota.
Deddy Corbuzier bertanya komika Jakarta Utara itu mau melakoni hal tersebut.
“Dicalonkan oleh partai. Sejujurnya 2018 saya udah gabung di sayap Gerindra satria untuk kalau ada acara saya MC, standup,” ujar bapak dua anak itu.
Meski begitu, Marshel mengatakan belum join ke partai.
“Nggak partai lebih ke sayap partai, belum kader,” jelasnya.
Namun kini Marshel telah bergabung di Partai Gerindra dan kader. Setelah menjadi kader, baru Marshel dicalonkan.
“Ketika jadi kader, diperintahkan ke mana ya (harus mau). Pak Prabowo sur, oke. Akhirnya saya bersama Bang Riza Patria,” ungkap Marshel.
“Maulah Om Ded sebagai kader kan sudah mengabadikan diri untuk negara, kita tidak boleh lebih besar dari partai,” lanjutnya.
Karena perintah partai, Marshel mengiyakan hal tersebut. Sebelumnya dia juga ijin pada mama dan istri. Marshel pun sempat struggle dengan perintah tersebut.
“Apakah saya bisa? Apakah saya pantas dan memang banyak sekali hujatan yang ada,” papar Marshel.Dia menambahkan semenjak pencalonan itu banyak orang tidak setuju. Setiap dia posting netizen meninggalkan komentar negatif hingga 19 ribu.
“Rasanya seperti pedang. Ditempah, dibakar,” ujar Marshel.
“Tapi ditutup,” timpal Deddy.
Marshel tertawa mendengar timpalan dari Deddy dan orang-orang di studio. Kemudian segera mengoreksi.
“Untuk membuat dia menjadi tetap tajam, diasah juga. Tapi akan dipakai lagi suatu saat,” terang Marshel.