Marshanda Kenang Video Joget 13 Tahun Lalu: Lucu Ya
Sebagai salah satu artis Indonesia yang telah berkarier cukup lama, Marshanda seringkali menjadi pusat perhatian publik. Salah satu momen yang masih dikenang adalah video viralnya ketika berjoget 13 tahun lalu.
Dalam video tersebut, Marshanda tak hanya menunjukkan aksi berjogetnya yang energetik, tetapi juga mengekspresikan kekesalannya terhadap orang-orang yang dulu pernah membullynya.
Momen tersebut kini menjadi kenangan yang diungkapkan Marshanda dalam sebuah wawancara dalam konten podcast milik Dokter Richard Lee.
View this post on Instagram
Video tersebut memperlihatkan Marshanda saat berjoget dengan bebas sambil meracau, menggambarkan ekspresi spontannya yang pada saat itu dianggap tidak lazim. Marshanda mengakui bahwa pada masa itu, dia sedang menjalani treatment untuk penyakit Bipolar yang diidapnya.
Namun, saat disinggung mengenai video berjogetnya, Marshanda tertawa dan menyatakan bahwa tindakan konyolnya tersebut sebenarnya membuatnya menjadi populer di mata banyak orang selama ini.
“Lucu ya bisa gitu, depan kamera joget-joget berekspresi bebas. Baru kerasa kan enaknya kayak gimana berekspresi bebas,” ungkap Marshanda dalam wawancara tersebut.
Meskipun video tersebut terbilang tidak lazim dan dianggap aneh oleh beberapa orang pada masanya, Marshanda merasa bahwa aksinya tersebut memberikan kebebasan berekspresi yang menyenangkan. Hal ini menjadi kenangan berharga baginya, meskipun pada awalnya tujuannya hanya untuk merekam tingkah konyolnya bersama teman-teman.
“Emang gak lazim aja yang gue lakuin padahal gue sering banget misalnya sama temen-temen di rumah suka loncat-loncat di atas kasur joget-joget, pasang lagu,” ujar Marshanda.
“Emang hobi mainannya gitu ya. Terus gua pikir nih ada kamera nih di webcam, kalau gue rekam gue pengin lihat gue tuh kayak gimana sih kalau lagi nge-dance sama teman-teman ini,” jelasnya.
Namun, video tersebut mendapat respons yang tidak terduga. Teman-temannya memberikan pujian yang mendorongnya untuk menyebarkan video tersebut agar orang lain dapat merasakan keseruan yang sama.
Sayangnya, video tersebut malah membuatnya mendapat hujatan, label negatif, dan bahkan dicap sebagai orang gila.
“Terus itu gua tunjukin geng gue pas SMA. Mereka ketawa-tawa gila lo keren banget ini sumpah pada kayak gitu ter gua kayak ‘Ini seru ya kalau di upload jadi orang kayak merasakan the joy’ gue ngebayanginnya gitu,” ujar Marshanda.
Marshanda mengungkapkan bahwa video tersebut membuatnya dihujat dan dilabeli sebagai orang gila. Psikiaternya pun sempat mempertanyakan kondisinya saat itu. Pada masa itu, Marshanda masih dalam kondisi denial terhadap kenyataan bahwa dirinya mengidap Bipolar.
“Gue denial banget. Berat loh nerima ‘lu tuh punya penyakit mental,” ujar Marshanda.
Marshanda (Instagram)
“Jadi kayak setelah itu pun terjadi gue ingat psikiater gue nanya ‘Ca kamu baik-baik aja apa gak’ karena menurut psikiater gua pun enggak lazim untuk nyanyi-nyanyi joget dan webcam,” pungkasnya.
Meskipun video tersebut awalnya membuatnya merasa terhina, belasan tahun berselang, Marshanda berhasil menemukan kembali kebebasan berekspresi tersebut dan bahkan dijuluki sebagai nenek moyang TikTok.
Marshanda menjadi pionir dalam membuat video sebagai bentuk kebebasan berekspresi, dan kini video tersebut menjadi kenangan yang mengundang tawa dan nostalgia bagi Marshanda dan penggemarnya.
