Marissa Haque terpantau masih mengajar sehari sebelum meninggal. Bahkan aktris senior itu tidak memperlihatkan tanda sakit di hari beliau tiada.
Hanya saja mahasiswa Indonesia Banking School (IBS) murid mendiang yang melayat pada Rabu (2/10) mengatakan dia sempat membahas soal kematian.
Salah seorang mahasiswa, Risya yang kampusnya di Kemang Jakarta Selatan menyebut Marissa menyinggung soal kematian pada hari Senin.
“Kemarin pas di kampus ibu (Marissa Haque) sudah bilang, ‘doain ibu ya, kalau nanti meninggal dilancarin semua, biar gak beratin keluarga karena biaya rumah sakit sekarang mahal’,” ucap Risya.
Risya dan teman-temannya jelas tidak rela ditinggal dosennya. Ketika bercerita mengenai pengalaman itu, dia sesenggukan.
Marissa pun menraktir para mahasiswanya untuk sarapan. Dia menyebut hal itu sebagai bekal kebaikan untuk dirinya di esok hari.
“Terus bu Marissa itu habis traktir kita karena kita belum sarapan,” cerita Risya.
“Terus ibu bilang juga, ‘ibu gak apa-apa meninggal habis traktir kalian, ibu mati syahid, karena ibu habis traktir kalian yang nuntut ilmu, apalagi yang ngekos’,” paparnya.
Marissa meninggal pada pukul 00.43 WIB. Dia diketahui tidak bergerak, menurut penuturan Soray Haque.
Karena kondisi itu, oleh keluarga Marissa dibawa ke rumah sakit terdekat. Dari sanalah diketahui dia telah meninggal.
pelayat mendiang Marissa Haque [X]
Kabar duka ini segera saja menyeruak dan banyak pihak mengucapkan belasungkawa.
Chiki dan Isabella Fawzy membeberkan informasi ibu mereka meninggal di instagram mereka di pagi hari.
Banyak pelayat datang ke rumah duka di daerah Bintaro sebelum disemayamkan di TPU Tanah Kusir.
Marissa Haque merupakan penyanyi dan bintang film kondang di masa 80-an. Dia pernah mendapatkan Piala Citra atas peran pendukung.
