Lukai Rahang Korban, Anak Vincent Rompies DO dari Binus School Usai Terbukti Kasus Bully
“Bener korbannya anak temen sekaligus client kami. Sekarang sedang terapi rahang korbannya.”
Begitu bunyi komentar seorang netizen yang mengaku kenal dengan korban bully Legolas, anak komedian Vincent Rompies.
Selain itu, Kasus perundungan yang melibatkan anak Vincent Rompies telah menghasilkan keputusan tegas dari pihak BINUS School Serpong, sebuah institusi pendidikan ternama di Tangerang.
Peristiwa ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat karena BINUS School Serpong dikenal sebagai salah satu sekolah internasional terkemuka di daerah tersebut.
Pihak sekolah dilaporkan telah mengambil langkah tegas terhadap kasus perundungan tersebut. Pelaku perundungan disanksi dengan di-Do, yang artinya mereka dikeluarkan dari sekolah.
Beberapa pelaku perundungan, termasuk salah satunya diduga anak sulung Vincent Rompies, saat ini dalam proses menjalani akhir masa studinya di BINUS School Serpong.
Sementara itu, untuk bisa bersekolah di BINUS School Serpong, dibutuhkan biaya yang tidak murah. Selain itu, sebagai sekolah internasional, biaya yang dibebankan juga mencerminkan kualitas pendidikan dan fasilitas yang disediakan.
#image_title
Lokasi sekolah ini berada di Jalan Lengkong Karya, Jalan Jelupang Raya Nomor 58, Lengkong Karya, Serpong.
Biaya awal yang harus dikeluarkan, yaitu uang pangkal, mencapai angka yang signifikan, sekitar Rp78 juta. Selain itu, ada biaya SPP yang harus dibayarkan setiap tiga bulan sebesar sekitar Rp16,2 juta.
Biaya tambahan seperti seragam dan buku juga tidak murah, dengan perkiraan mencapai Rp4-5 juta.
Meskipun biaya sekolah BINUS School Serpong tinggi, hal ini sebanding dengan fasilitas dan kurikulum yang ditawarkan.
#image_title
Sekolah ini menerapkan kurikulum Cambridge dan menyediakan fasilitas olahraga serta kafetaria untuk siswanya.
Kabar mengenai anak Vincent Rompies yang diduga terlibat dalam kasus perundungan ini tersebar luas di media sosial.
Namun, hingga saat ini, Vincent Rompies masih memilih untuk tidak memberikan komentar. Kabarnya, putranya telah terlibat dalam sebuah geng yang dikenal sebagai Geng Tai, yang diduga menjadi biang keladi dari kasus perundungan di sekolah.
