Lucinta Luna diketahui melakukan permak total di berbagai bagian tubuh dan wajahnya untuk mendapat visual kecantikan yang diidamkan. Lucinta pun telah melakukan operasi plastik berulang kali untuk mewujudkannya.
Tapi rupanya ada cerita sedih di balik keputusan Lucinta untuk melakukan operasi plastik, pita suara hingga merubah kelamin.
Ternyata ada unsur sakit hati dan asmara di balik alasan kuat Lucinta berulang kali melakukan make over lewat jalur bedah.
Lihat postingan ini di Instagram
“Tapi bener jujur sih, emang dulu gue jelek banget muka gue kayak sampah tau nggak,” ungkap Lucinta saat jadi bintang tamu di konten Goyang Lidah, YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (31 Oktober 2024).
Luna mengakui bahwa dirinya mulai melakukan operasi-operasi itu sejak tahun 2019. Transgender inipun tak menampik melakukan berbagai prosedur bedah untuk merombak total penampilannya.
“Semua-muanya sampai raga-raga gue, sampai nyawa-nyawa gue,” ujar seleb bernama lahir Muhammad Fatah itu.
Meski sudah melakukan operasi plastik di berbagai bagian Lucinta terpantu kurang puas. Bahkan Praz Tegus yang jadi host konten tersebut sudah mengakui kecantikan Lucinta kala itu.
“Masa sih, enggak tapi waktu itu lo udah centong (cantik) kok,” puji Praz Tegus.
Lucinta pun menyadari bahwa kala itu penampilannya sudah berubah banyak. Namun ia mengaku memang tidak bisa benar-benar puas meski sudah melakukan banyak operasi.
“Udah centong bagi kalian. tapi kalau bagi aku, aku tu orangnya gak ada puas-puasnya,” tutur Lucinta.
Ternyata obsesi Lucinta pada operasi plastik salah satunya dilatarbelakangi oleh trauma dan rasa sakit hati gara-gara cintanya ditolak.
“Karena aku tu punya trauma di mana pada saat aku ditolak sama lelaki jadi aku tu gak bisa ngebales dia,” beber Lucinta.
“Balasannya hanya menyakiti diriku sendiri dengan cara operasi. Agar dia menyesal,” sambung transgender yang kini punya nama Ayluna Putri itu.
Meski merasakan sakit luar biasa akibat rentetan operasi yang dijalaninya, Lucinta bisa bertahan karena punya tekad kuat untuk membalas patah hatinya.
“Kesakitan itu kita bisa atasi daripada kita lebih sakit hati diputusin oleh lelaki. Jadi aku bisa mengatasi itu semua,” pungkas Lucinta Luna.