Laporan Nikita Mirzani terkait dugaan tindak asusila terhadap putrinya, Laura Meizani alias Lolly, oleh Vadel Badjideh masih terus berproses.
Meskipun hasil visum pertama telah dilakukan, dokter kandungan dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, meminta Lolly menjalani visum tambahan guna melengkapi data yang diperlukan.
“Setelah observasi, pihak rumah sakit meminta pemeriksaan tambahan,” ujar AKP Nurma Dewi, Plh. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (26/9).
Namun, tidak dijelaskan secara detail alasan permintaan visum tambahan tersebut. Mengingat Lolly masih di bawah umur, data hasil visum tidak dapat dipublikasikan.
Kata Nurma, hanya penyidik dan tim dokter kandungan yang mengetahui detail pemeriksaan ini.
“Yang tahu penyidik dan dari ahlinya, dari dokter kandungan. Yang pasti yang didalami sesuai dengan apa yang dilaporkan NM (Nikita Mirzani),” kata Nurma Dewi.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan belum menerima informasi pasti kapan visum tambahan tersebut akan dilakukan, namun akan memberikan pembaruan lebih lanjut mengenai perkembangan ini.
Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke polisi pada 12 September 2024 atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur, dengan Lolly sebagai korban.
Selain tuduhan tersebut, Vadel juga dihadapkan dengan Pasal 60 UU Kesehatan juncto 346 KUHP terkait dugaan praktek aborsi.
Sejauh ini, penyidik telah memeriksa belasan saksi dalam kasus ini. Vadel Badjideh dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (27/9) besok.
