Mantan member T-ara, Lee Areum kini ikutan memberikan pernyataan mengenai kontroversi yang dibuka eks CEO MBK Entertainment, Kim Kwang Soo.
Mantan CEO itu dalam sebuah obrolan mengungkapkan kontroversi T-ara di masa lalu yang terjadi lebih dari 10 tahun yang lalu.
Lee Areum memberikan sudut pandangnya di Instagram pada Senin (18/11).
“Saya tidak memiliki pernyataan resmi apa pun tentang insiden itu tapi karena terus menerima DM, saya akan tinggalkan pesan singkat untuk satu hari saja,” kata Areum.
“Ketika saya bergabung dengan T-ara, saya harus menghafal semua lagu yang ada dalam bahasa Jepang dan Korea, mempelajari semua tarian, dan menghafal koreografi,” cerita dia.
View this post on Instagram
Areum bercerita kala itu, dia fokus beradaptasi untuk bisa menyesuaikan diri dengan member T-ara yang lain.
“Saya sibuk beradaptasi dan mencoba menyesuaikan diri, terus-menerus mencoba membaca situasi dan menyesuaikan diri dengan suasana,” kata Areum.
“Jadi berlatih keras adalah segalanya bagi saya tapi tiba-tiba, situasi dengan insiden Twitter para anggota menjadi sangat sulit bagi saya untuk menerima saat saya menyaksikannya terungkap,” lanjutnya.
Areum merasa dekat dengan Hyawoung dan banyak hal sengaja disembunyikan setelah dia meninggalkan grup itu.
“Ada satu hal yang terus-menerus saya bicarakan setelah meninggalkan grup tapi sangat diabaikan,” ungkap Areum.
“Mungkin karena dia memahami perasaan saya dengan baik sebagai anggota baru tapi Hwayoung sangat memperhatikan saya dan sangat menyayangi saya,” sambungnya.
Areum eks T -ARA
Dia pun membahas insiden cedera yang terjadi di masa lalu.
“Saya selalu bersyukur dan mengikutinya dengan saksama. Setelah insiden cedera dan kejadian berikutnya di antara para anggota,” papar Areum.
“Saya berjalan di atas kulit telur, sibuk mencoba terus-menerus membaca situasi di sana-sini,” tambahnya.
Sepanjang insiden, banyak terjadi pada Areum dan Hyoyoung.
“Itu karena kesalahpahaman yang muncul di tengah-tengah, dan memang benar bahwa saya menerima permintaan maaf dari Hyoyoung di kemudian hari,” pungkasnya.
