Aktris Laura Basuki, yang dikenal dengan kepribadiannya yang kalem, kali ini membuat publik terkejut dengan komentarnya di platform X.
Laura memberikan sindiran yang cukup menohok terhadap menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono, yang belakangan ini ramai menjadi sorotan publik karena memamerkan gaya hidup mewah di tengah situasi Indonesia yang sedang menghadapi krisis demokrasi.
Sindiran Laura Basuki ini berawal dari sebuah artikel yang ia sematkan dalam cuitannya, membahas tentang kehamilan manusia yang umumnya berlangsung selama 40 minggu atau sekitar sembilan bulan.
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep [Instagram]
Artikel tersebut kemudian mempertanyakan apakah mungkin manusia bisa hamil selama tiga semester atau 18 bulan. Penggunaan frasa “tiga semester” ini diduga merupakan sindiran langsung untuk Erina Gudono.
Erina sebelumnya mendapatkan kritik tajam dari publik setelah membuat unggahan di media sosial yang menyebut dirinya memasuki “semester ketiga” dalam kehamilan.
Unggahan tersebut jelas salah, karena yang seharusnya digunakan adalah istilah “trimester ketiga.” Erina juga disorot karena memamerkan gaya hidup mewah dan aktivitasnya yang bertepatan dengan kericuhan terkait RUU Pilkada.
Dalam unggahannya, Erina menulis, “Alasan yang tepat di balik kemampuanku untuk menempuh perkuliahan Master (S2) ketika sedang hamil (memasuki) semester ketiga, bekerja di proyek-proyek sosial di luar negeri, dan menikmati babymoon (liburan sebelum melahirkan) adalah adanya dukungan penuh dari suamiku (Kaesang).”
Laura Basuki.
Laura Basuki kemudian diduga menyindir Erina dengan menyinggung kemampuan bayi yang lahir setelah 18 bulan masa kehamilan.
“Enak juga begitu lahir udah bisa ketawa, langsung MPASI dan bentar lagi jalan,” tulis Laura dalam cuitannya.
Cuitan Laura Basuki ini langsung ramai diperbincangkan di media sosial, terutama karena Laura dikenal jarang berkomentar di ranah publik.
Netizen pun merespons dengan berbagai reaksi, menunjukkan betapa kuatnya dampak dari sindiran tersebut.
“Sampai Laura Basuki sampai komentar, berarti sudah gawat,” tulis seorang netizen.
“Mba Laura mulai ikut menggoreng kawan-kawan siapkan lebih banyak wajan,” komentar yang lain.
“Terpantau Laura Basuki sedang ikut memasak juga guys,” sindir pengguna X lainnya.
“Laura Basuki sampe komentar berarti udah kebangetan,” tambah seorang netizen.
Respons dari Laura Basuki ini menunjukkan bahwa perhatian publik terhadap tindakan dan pernyataan figur publik bisa sangat tajam, terutama ketika mereka dinilai tidak peka terhadap situasi sosial yang sedang terjadi.
