Lagi dan Lagi, Ibra Azhari Ditangkap karena Narkoba
Ibra Azhari, adik dari artis Ayu Azhari, kembali terjerat dalam kasus narkoba. Ibra Azhari ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi, mengonfirmasi adanya penangkapan terhadap Ibra Azhari. Namun polisi belum bisa menyampaikan rinci kapan penangkapan itu dilakukan.
Ibra Azhari [Instagram]
“Iya, benar (Ibra Azhari ditangkap),” keterangan dalam pesan singkat Kombes M Syahduddi, Jumat (5/1/2024).
Ibra Azhari dikenal sebagai saudara kandung Azhari bersaudara. Ibra Azhari prnah menjadi aktor sekitar 1990-an.
kombes M Syahduddi menyebut, Ibra Azhari ditangkap di salah satu apartemen di Tangerang Selatan.
“Di salah satu apartemen daerah Ciputat, Tangsel,” sambungnya.
Ibra Azhari disebut ditangkap bersama searing teman perempuannya. Diduga apartemen itu adalah tempat tinggal teman perempuanya itu.
Ini bukan pertama kali Ibra Azhari terlibat dalam kasus narkoba. Kasus terakhir, Ibra Azhari ditangkap pada Minggu (22/12/2019) dini hari.
Ibra ditangkap di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penangkapan Ibra Aszhari saat itu dilakukan usai dirinya diduga melakukan pemesanan narkoba jenis sabu.
Saat itu proses penangkapan Ibra Azhari cukup dramatis. Dalam video penangkapan yang beredar, Ibra Azhari saat itu hanya bersama penjaga rumah.
Ibra Azhari juga dinilai kurang kooperatif dengan mengunci seluruh rumah. Dia dijerat dengan Pasal 112 dan 114 Undang Undang Narkotika Tahun 2009 dengan ancaman paling maksimal 20 tahun penjara.
Sejarah panjang Ibra Azhari dengan masalah narkoba dimulai pada 2000, ketika ia pertama kali ditangkap karena kepemilikan narkoba. Pada saat itu, barang bukti yang ditemukan di tangan Ibra adalah 3,64 gram kristal putih methamphetamine golongan II, 3,1532 gram serbuk putih mengandung Diazepam golongan IV, dan setengah butir tablet Elsigon yang mengandung Estazolam golongan IV.
Belum lama setelah bebas usai menjalani hukuman dua tahun penjara, pada 2003 Ibra Azhari kembali ditangkap karena kepemilikan narkotika. Kasus tersebut mendapatkan barang bukti berupa kokain, ekstasi, dan sabu.
Alhasilnya Ibra Azhari dihukum 15 tahun penjara. Namun, masih dalam masa hukuman di penjara, pada 2005 Ibra Azhari terseret masalah narkoba lagi. Polisi menemukan narkotika jenis sabu di selnya.
Meskipun mendapat remisi Idul Fitri pada 2006 dan akhirnya bebas pada 2009, Ibra Azhari tidak berhasil menjaga dirinya dari kasus narkoba.
Pada 2010, ia ditangkap untuk keempat kalinya di Bali. Kasus kali ini kembali karena kepemilikan sabu. Ibra Azhari dijatuhi hukuman 6 tahun penjara dan denda sejumlah Rp800 juta.
Tak cukup dengan itu, pada 2019, Ibra Azhari kembali masuk dalam berita polisi karena kasus narkoba. Kali ini, ia ditangkap di jalan Batu Merah, Pejaten, Jakarta Selatan, karena penyalahgunaan sabu.
