Kuasa hukum Armor Toreador, Irwansyah membeberkan kondisi terkini kliennya di Polres Bogor. Armor ditahan dengan kondisi yang baik.
Untuk menyelesaikan kasus KDRT yang dilakukan Armor Toreador, Irwansyah mengajukan restorative justice.
Cara ini adalah pendekatan penyelesaikan perkara tindak pidana dengan fokus pada pemulihan kerugian yang disebabkan kejahatan.
“Jadi memang restorative justice itu hak semua. Apakah kita menggunakan hak ini atau tidak, ini pertimbangannya ada beberapa,” tutur Irwansyah.
Intan Nabila, Armor Toreador dan keluarga [instagram]
Irwansyah mengajukan cara ini karena merasa Armor masih mudah untuk tanggung jawab besar menjadi ayah tiga anak.
“Kebayang kan usia 23 tahun, lagi labil-labilnya harus mengurus 3 orang anak. Sulit kalau memang harus sendiri,” terang Irwansyah.
“Ya sudah kita coba tawarkan ke keluarga untuk nanti untuk bisa di RJ,” tambahnya.
Karena kondisi ini Irwansyah merasa Intan Nabila dan Armor bisa introspeksi diri dalam mengambil keputusan akhir.
“Mereka berdua ini kan anak-anak muda yang butuh waktu, butuh ketenangan untuk introspeksi,” papar dia.
“Mudah-mudahan setelah mereka introspeksi diri, sudah sama-sama memahami satu sama lain, bisa saing terbuka,” lanjut Irwansyah.
Cut Intan Nabila mengalami pemukulan berulang kali dan terekam jelas di cctv. Intan sudah nggak tahan karena kerap dipukuli membuat dia memposting di IG.
Muntapnya Intan membuat netizen di publik mengetahui sikap buruk Armor. Sadisnya lagi anak ketiga mereka yang belum sebulan kena tendang.
Ketika kasus KDRT ramai, Armor menjadi buronan dan kabarnya sempat akan melarikan diri ke Surabaya.
Kini, Armor telah ditahan dan diamankan di Polres Bogor. Intan pun telah bertemu dengan ayah memboyong anak-anaknya.
