Kronologi Yudha Arfandi 12 Kali Benamkan Dante Anak Tamara Tyasmara hingga Tewas
Gosip

Kasus kematian Dante, putra Tmara Tyasmara akhirnya dirilis kepolisian. Yudha Arfandi alias YA, kekasih sang bunda yang sudah diteteapkan sebagai tersangka juga diperlihatkan dalam rilis tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya memimpin jalannya jumpa pers tersebut.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
Pada kesempatan itu disampaikan kronologhi sejak Yudha Arfandi membawa anaknya MMA dan Dante ke kolam renang tersebut pada 27 Januari 2024. Yudha Arfandi terlihat datang sekitar pukul 15.00 WIB.
Berikut kronologinya yang dijelaskan oleh Kombes Pol Wira Satya:
Tamara Tyasmara Antar Anak ke Rumah Yudha Arfandi
Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 11.30 WIB Saksi Tamara Tyasmara bersama dengan anak korban RA berangkat dari rumah tempat tinggal menuju ke rumah tersangka YA yang beralamat di Jakarta Timur, dengan tujuan mau mengantar anak korban RA (almarhum) ketemu dengan anak MAA (putri Yudha Arfandi).
View this post on InstagramBaca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Yudha Arfandi Mengajak Korban dan Anak ke Kolam Renang
Pukul 15.00 WIB Tersangka (YA) berangkat dari rumah beralamat di kawasan Duren Sawit bersama dengan anak korban RA (almarum) dan anak MAA ke Kolam Renang Palem Jalan Raya Pondok Kelapa RT 011 RW 011 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur.Sebelum Berenang
Tersangka mengajak korban (RA) dan anak tersangka untuk melakukan pemanasan. Setelah melakukan pemanasan anak korban (RA) dan anak tersangka dari inisial (MAA) masuk kedalam kolam renang dewasa kedalaman 1,3 meter (posisinya di depan gazebo tempat tersangka dan korban menaruh barang perlengkapan).Sementara tersangka posisinya masih diatas kolam renang. Tersangka jongkong kemudian suruh anak korban (RA) dan anak tersangka (MAA) menyelam (dengan kepala anak tersangka pegang dan dimasukkan ke dalam air. Namun untuk kedua tangan mereka (dua anak tersebut) tetap memegang tepi kolam renang.
Di kolam renang dewasa tersebut kegiatan berlangsung sekitar 15 menit sampai 20 menit.
Korban Dibenamkan di Kolam Anak
Setelah itu tersangka bersama anak korban (RA) dan anak (MAA) pindah ke kolam anak, di kolam renang anak korban (RA) dan anak (MAA) tersebut kurang lebih 30 menit. Anak korban dibenamkan oleh tersangka sebanyak dua kali dengan durasi waktu antara tujuh sampai delapan detik.Pindah ke Kolam Renang Dewasa Kedalaman 1,5 Meter
Di lokasi tersebut tersangka kembali beberapa kali membenamkan tubuh korban (RA) ke dalam kolam kedalaman 1,5 meter dengan durasi membenamkan tubuh korban selama 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, 54 detik.(Membenanankan) dengan cara tersangka memegang pinggang anak korban (RA) dengan menggunakan kedua tangan.