Gosip

Kronologi Rachel Vennya Merasa Kena Scam hingga Diusir dari Vila Mewah di Bali

Rachel Vennya Instagram

Liburan Rachel Vennya di Bali jadi menyebalkan. Sudah kena scam, Rachel Vennya dan teman-temannya diusir dari sebuah vila.

Selebgram dan pemain film Rachel Vennya mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan saat memesan vila mewah di Bali. Ia mengungkapkan dirinya menjadi korban scam luxury villa dan membagikan kronologi kejadian tersebut melalui akun Instagramnya.

Rachel Vennya Kunjungi Resto Raffi Ahmad [Instagram]

Awalnya, Rachel Vennya berencana menginap di vila mewah tersebut untuk menghadiri acara DWP pada bulan Desember lalu. Namun, karena rencananya batal, ia meminta reschedule dan pihak vila mengenakan biaya reschedule sebesar Rp15 juta, yang akhirnya diterima oleh Rachel Vennya.

Padahan Rachel Vennya sudah memesan vila dengan fasilitas full service seharga Rp25 juta per malam dan menginap selama tiga hari.

Namun, ketika tiba di vila tersebut, Rachel Vennya menemui beberapa kendala. Salah satu yang paling fatal adalah dia tidak bisa menggunakan area dapur yang seharusnya ada dalam pemesanan.


“Karena aku pesannya private villa, ada kitchen-nya, jadi aku mikir mau masak. Aku beli mi instan, bawa sereal, cemilan, juga bawa beberapa botol minuman yang kita beli dari luar. Tiba-tiba kita diminta corkage fee (denda). Di sini per botol dendanya Rp400 ribu,” jelas Rachel Vennya.

Rachel Vennya tidak mengetahui aturan tersebut sebelumnya. Pemilik vila tidak memberikan informasi tersebut pada awalnya, juga tidak tertera di website vila.

Ibu dua anak itu kemudian mengajukan komplain ke manajer dan pemilik vila terkait ketidaknyamanannya.

“Setiap tools di vila ini, kalau kita mau pakai, kita harus bayar. Kayak apa sih maksudnya? Kita nanya dong kenapa harus bayar lagi? Kan kita pesan private villa. Dia bilang karena punya restaurant and bar, ternyata restaurant and bar-nya ini (area dapur),” kesalnya.

Pemilik vila awalnya ingin memberikan refund ke Rachel atas insiden itu. Namun di kemudian hari, pemilik vila hanya mau memberi 50 persen refund saja.

Refund 50 persen itu karena Rachel Vennya dan teman-temannya memberikan ulasan buruk tentang vila itu di Google Review.

Pemilik vila juga menganggap vila miliknya itu vila mewah dan diperuntukkan buat turis-turis mancanegara.

Ia menganggap Rachel tidak mengerti cara menikmati vila mewah karena tidak pernah punya pengalaman sebelumnya. Bahkan dia mengungkit Rachel Vennya yang membawa mi instant ke dalam vila.

“Pemiliknya bilang, ‘Kamu pesan luxury villa tapi kamu bawa minuman sendiri dan pop mi.’ Dia marah karena aku bawa mi, terus enggak minta tolong chef-nya buat masakin kita, terus dia bilang kita enggak pernah ke luxury villa,” beber Rachel Vennya.

“Aku tuh jarang review jelek ke vila, karena aku sendiri punya vila. Tapi ini pengalaman yang wow. Pemiliknya bukan orang lokal, dan yang ke sini (tamu) biasanya foreigners (turis). Jadi aku mau kasih testimoni buat orang lokal, mending enggak usah ke sini. Niat mau healing malah kena scam WNA,” tegas Rachel Vennya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version