Kris Dayanti sempat mengalami kebimbangan menjelang kontestasi Pilkada. Dia yang berniat maju sebagai calon wali kota di kampung halamannya, Batu, Jawa Timur, merasakan dinamika perasaan yang cukup berat sebelum mengambil keputusan tersebut.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Kris Dayanti, yang akrab disapa KD, mencurahkan isi hatinya mengenai pergulatan batin yang dialami. Saat ditemui di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, KD menjelaskan bahwa perasaannya tersebut murni berasal dari dalam dirinya sendiri, tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
“Saya memang mengutarakan sedikit perasaan pribadi saya. Ini bukan hal yang berlebihan, setiap orang pasti memiliki dinamika perasaan. Tidak ada tekanan dari manapun, tidak ada keraguan yang besar,” kata Kris Dayanti.
Kris Dayanti Dapat Teguran Suami Gara-gara Foto [Instagram]
Kris Dayanti mengakui bahwa perasaan tersebut muncul terutama karena memikirkan suami dan anak-anaknya. Sebagai seorang istri dan ibu, KD merasa bahwa perubahan status dari seorang penyanyi, istri, dan ibu menjadi kepala daerah merupakan sebuah transisi yang besar dan membutuhkan tanggung jawab yang lebih besar pula.
“Saya dihadapkan dengan posisi sebagai perempuan, istri, dan ibu yang mengalami transisi yang besar dan akan menjadi tanggung jawab yang besar. Terus terang, menjelang purna di DPR RI, pasti ada sedikit keraguan dan kecemasan,” ungkap KD.
Kris Dayanti juga merasakan sedikit rasa bersalah karena harus meninggalkan tanggung jawabnya sebagai istri dan ibu bagi dua anaknya yang bersekolah di Jakarta.
Namun, setelah mempertimbangkan dengan matang serta mendapatkan izin dan dukungan dari orang-orang terdekatnya, Kris Dayanti akhirnya memutuskan untuk maju sebagai calon wali kota Batu pada Pilkada mendatang.
Kris Dayanti (instagram)
“Atas izin Allah SWT, suami dan anak-anak, serta keluarga yang mendukung, saya di politik ini dorongannya kuat. Saya harap malam ini bisa jadi kesempatan untuk minta doa restu terutama ke masyarakat Batu,” terangnya.
Unggahan Kris Dayanti di Instagram juga mendapatkan beragam respons dari masyarakat, yang menurutnya merupakan tanda bahwa masyarakat akar rumput sudah mulai bergerak. Dengan keyakinan ini, Kris Dayanti akhirnya mantap untuk maju dalam pemilihan wali kota di Batu pada tahun 2024.
