Gosip

Kerap Emosi, Tamara Tyasmara Diminta Angger Dimas Agar Jaga Sikap Selama Sidang Dante

Tamara Tyasmara Instagram

Selama persidangan kasus pembunuhan Dante, Tamara Tyasmara kerap disorot karena sikapnya selama hadir. Pesinetron itu pun diminta Angger Dimas, ayah Dante, untuk menjaga sikap.

Sama-sama terluka sejak anak mereka meninggal dunia, Angger mampu mengajak Tamara untuk mengikuti alur sidang dengan penuh rasa hormat.


DJ itu bahkan sempat meminta agar Tamara bisa mengontrol emosinya.

“Ya saya sudah bilang ke Tamara, ‘Ra, kamu sebaiknya agak menjaga emosi di ruang persidangan’,” ungkap Angger Dimas saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, baru-baru ini.

Angger paham betul bahwa semua ini berat, tetapi semuanya harus dijalani.

“Memang tahu ini berat, kita harus benar-benar menjaga persidangan itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Angger Dimas dan Tamara pun kini sudah mulai kembali berkomunikasi terkait persidangan kasus anak mereka.

DJ itu juga sering mengingatkan Tamara untuk tak terlalu emosi.

“Ngobrol aja, selama ini kan datangnya nggak bareng. Baru kali ini kan kita satu row, ada ayah juga. Ngobrol, ngobrol biasa aja, casual aja. Kita memang sudah tidak berkomunikasi, bukan secara full, nggak. Kita masih ngobrol. Saya sih sama Tamara masih ngobrol di chat, masih (ingatkan) jangan terlalu emosi,” papar Angger.

Mengenai nasihat dari Angger Dimas, Tamara pun membenarkan

Namun, Tamara mengaku sulit untuk melakukannya lantaran mengingat apa yang dilakukan tersangka pada putra semata wayangnya.

Tamara Tyasmara dan Dante [Instagram]

“Itu spontanitas, seorang ibu, mau nggak emosi nggak bisa itu susah dikontrol. Ya (berhubungan baik dengan Angger), komunikasi biasa aja, gitu doang terkait Dante,” tuturnya.

“Semuanya ingatkan aku, nggak cuma dia. Teman, sahabat, mama, pokoknya om aku semuanya ingatkan aku,” lanjut Tamara.

Seperti diketahui, keluarga Yudha Arfandi juga sempat hadir di persidangan. Mereka justru menertawakan jalannya sidang kasus kematian Dante.

Hal itu jelas membuat Angger Dimas ikut memberikan komentarnya terkait respons keluarga tersangka terhadap kasus ini.

“Kita kan bisa menilai moral dari situ. Menilai moral, ini seperti apa. Jadi kalau misalnya bagi saya, ya cekikikan memang sudah jadi tradisinya mereka kali. Untuk membunuh orang itu kayak gampang. Malah diketawain nyawa orang,” komentar Angger Dimas.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version