Me and Moms

Kerap Dilakukan Raffi-Gigi, Ini Hal yang Perlu Dilakukan Ortu Sebelum Tinggalkan Anak ke Luar Negeri

Raffi Ahmad Nagita Slavina dan anak anak mereka Instagram

Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina diketahui kembali melakukan pekerjaan bisnis ke luar negeri.

Kali ini, pasangan yang diberi gelar Sultan Andara itu diketahui meninggalkan dua putranya untuk pergi ke Italia.

Perpisahan Raffi-Gigi dengan sang sulung Rafathar, rupanya membuat publik ikut merana.

Pasalnya Rafathar nampak tak kuasa menahan tangis saat ayah dan ibunya hendak pergi ke luar negeri.

Memang, meninggalkan anak-anak apalagi masih kecil, merupakan hal yang memilukan bagi setiap orangtua.

Rasa sedih muncul bahkan meski hanya meninggalkan dalam waktu yang sebentar.

Dikutip IndoPop dari berbagai sumber termasuk laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Yayasan Advokasi Anak Indonesia (YAA), berikut adalah beberapa hal yang harus disiapkan orangtua jika meninggalkan anak:

Ilustrasi Rafathar dan Rayyanza (Instagram)

Persiapan Fisik dan Mental Anak
Anak yang akan ditinggalkan oleh orangtuanya harus memiliki persiapan fisik dan mental yang matang.

Fisik anak harus sehat, sehingga dapat menjalani kehidupan tanpa kesulitan. Mental anak juga harus kuat, sehingga dapat menghadapi rasa rindu dan kesepian yang mungkin dirasakan.

Persiapan Psikologis Orangtua
Meninggalkan anak untuk bekerja di luar negeri juga akan berdampak pada psikologis orang tua. Orangtua harus siap menghadapi rasa rindu dan kesepian.

Persiapan Pengasuhan Anak
Orangtua harus memastikan bahwa anak akan dirawat dengan baik selama mereka berada di luar negeri. Pengasuhan anak dapat dilakukan oleh kerabat dekat, seperti kakek dan nenek, atau oleh pengasuh profesional.

Persiapan Finansial
Orangtua harus memastikan bahwa anak memiliki kebutuhan finansial yang cukup selama mereka berada di luar negeri. Kebutuhan finansial ini meliputi biaya makan, pakaian, pendidikan, dan kesehatan.

Persiapan Komunikasi
Orang tua harus menjaga komunikasi yang baik dengan anak selama mereka berada di luar negeri. Komunikasi ini dapat dilakukan melalui telepon, surat, atau video call.

Orangtua harus meluangkan waktu untuk berbicara dengan anak secara rutin. Orangtua juga harus mendengarkan keluhan dan perasaan anak dengan penuh perhatian.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version