Me and Moms

Kenali Gejala dan Penanganan Pneumonia, Infeksi Paru yang Dialami Gewa Anak Mendiang Glenn Fredly

Mutia Ayu Instagram

Gewa, putri semata wayang mendiang Glenn Fredly dari pernikahannya dengan Mutia Ayu rupanya sempat terinfeksi pneumonia.

Sebagai ibu tunggal yang merawat Gewa, Mutia Ayu memberikan penjelasan terkait kondisi anaknya saat ini. Dia mengungkapkan Gewa mengalami demam tinggi selama tiga hari dengan suhu mencapai 42 derajat celsius.


Karena kekhawatiran tersebut, ia membawa anaknya ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Iya, sempat Gewa panas tiga hari, 42 derajat dan dibawa ke UGD. Terus Gewa di cek ya di rontgen. Iya pneumonia,” ujar Mutia Ayu di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).

Pneumonia sendiri merupakan infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Penyakit ini merupakan salah satu penyakit berbahaya yang sering menyerang anak-anak.

Akibat sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, anak-anak lebih rentan terinfeksi dan mengalami komplikasi akibat pneumonia dibandingkan orang dewasa.

Mutia Ayu (Instagram)

Dikutip IndoPop dari Alodokter, berikut ini adalah gejala pneumonia pada anak yang mesti orangtua waspadai:

  • Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, biasanya disertai dahak kental atau bahkan berdarah
  • Demam tinggi, bisa mencapai 39 derajat Celsius
  • Menggigil
  • Sesak napas, napas cepat dan dangkal, atau terlihat retraksi dinding dada
  • Nyeri dada, terutama saat menarik napas dalam
  • Kehilangan nafsu makan dan minum
  • Kelesuan dan mudah lelah

Langkah Pencegahan Pneumonia pada Anak:

  • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, terutama setelah beraktivitas di luar rumah, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet.
  • Hindari kontak dengan penderita penyakit pernapasan seperti batuk, pilek, atau demam.
  • Vaksinasi termasuk vaksin pneumokokus (PCV) dan vaksin influenza.
  • Jaga asupan gizi dan jalani pola hidup sehat.
  • Lindungi anak dari asap rokok karena dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan pada anak.
  • Hindari keramaian, terutama saat musim pancaroba atau wabah penyakit pernapasan sedang marak.
  • Gunakan masker jika terpaksa berada di keramaian atau saat merawat orang yang sakit.
  • Jaga kebersihan lingkungan rumah, terutama benda-benda yang sering disentuh anak.
  • Berikan ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan hingga 2 tahun atau lebih. ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai infeksi, termasuk pneumonia.

Dengan kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, bahaya pneumonia pada anak dapat diminimalisir.

Ingat, pneumonia bisa menyerang siapa saja, namun dengan penanganan dini dan kesadaran orangtua, risiko komplikasi serius dapat dihindari.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version