Keluarga Buka Suara Soal Isu Ammar Zoni Doyan Mabuk
Aditya Zoni memberikan respons terhadap pengakuan mengejutkan yang dilontarkan oleh asisten rumah tangga Irish Bella dalam sidang perceraian Irish Bella dan Ammar Zoni.
Asisten rumah tangga tersebut mengungkapkan bahwa Ammar Zoni pernah menyimpan minuman keras di dalam kulkas.
Dalam konteks penggunaan minuman keras, Aditya Zoni menyatakan bahwa ia tidak memiliki pengetahuan mengenai kebiasaan kakaknya tersebut. Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki informasi terkait kabar Ammar yang diklaim doyan mengonsumsi miras.
Menanggapi pengakuan tersebut, Aditya Zoni, adik dari Ammar Zoni, memberikan komentarnya.
Meskipun Aditya Zoni biasanya membela sang kakak, namun dalam kasus ini, ia memilih untuk tidak campur tangan atau ikut serta dalam masalah tersebut.
Aditya Zoni menyatakan, “Untuk permasalahan itu saya nggak tahu ya.
“Ya itu kan udah di luar kekuasaan saya lah,” ungkap Aditya Zoni.
Sikap Aditya Zoni yang enggan ikut campur mungkin menggambarkan sikapnya yang lebih memilih menjaga jarak terkait urusan rumah tangga kakaknya.
Bagi Aditya Zoni, setelah sang kakak menikah, ia sudah tidak aktif mengikuti urusan pribadi Ammar.
Aditya Zoni mengungkapkan bahwa sejak Ammar Zoni menikah, ia jarang mengunjungi rumah kakaknya. Alasannya adalah karena Aditya Zoni saat ini lebih fokus pada keluarganya sendiri.
“Saya udah jarang ketika Bang Ammar nikah, saya nikah udah jarang main-main ke rumah Bang Ammar. Kalau saya kan memang fokus ke keluarga saya sendiri,” beber Aditya Zoni.
Dalam konteks penggunaan minuman keras, Aditya Zoni menegaskan bahwa ia tidak mengetahui apapun mengenai kebiasaan kakaknya tersebut.
Ammar Zoni (Instagram)
Aditya Zoni menjelaskan bahwa ia tidak memiliki pengetahuan atau informasi terkait kabar Ammar Zoni yang disebut-sebut doyan mengonsumsi miras.
Dengan sikap netral dan menjaga jarak terkait pernyataan asisten rumah tangga tersebut, Aditya Zoni menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk fokus pada kehidupan rumah tangganya sendiri.
Aditya Zoni memberikan pesan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam perdebatan atau kontroversi yang melibatkan kakaknya.
