Me and Moms

Kelebihan Bayi Tabung, Prosedur yang Akan Dilakukan Tya Ariestya untuk Anak ke-3

Tya Ariestya saat memeriksakan diri untuk proses bayi tabung Instagram

Artis Tya Ariestya dan suaminya Irfan Ratinggang saat ini dikaruniai dua anak melalui program bayi tabung.

Sekarang, Tya mengisyaratkan bahwa mereka berencana menambah momongn lagi. Seperti sebelumnya, ia berencana menggunakan metode bayi tabung untuk anak ketiganya.

“Bayi tabung lagi!!?? Umur sudah 38, jujur sudah keenakan ngurus anak-anak yang mulai mandiri, tapi juga kangen banget punya bayi,”tulis Tya Ariestya dalam unggahan terbarunya.

Demi mewujudkan keinginannya untuk memiliki tiga anak, Tya segera mengunjungi dokter untuk memeriksakan kondisi rahimnya.

Tya Ariestya dan anak anak Instagram

Tya Ariestya dan anak-anak [Instagram]

Tya Ariestya kembali menjalani pemeriksaan di rumah sakit yang sama, tempat dia menjalani tiga program bayi tabung sebelumnya.

Dilansir dari laman Alodokter,

In vitro fertilization (IVF), atau yang lebih dikenal sebagai bayi tabung, adalah proses di mana sel telur dan sperma dipertemukan di laboratorium. Setelah pembuahan terjadi, embrio yang terbentuk kemudian dipindahkan ke dalam rahim agar dapat berkembang dan menghasilkan kehamilan.

1. Peluang Tinggi untuk Kehamilan Berhasil

Metode bayi tabung dikenal sebagai salah satu cara paling efektif untuk mencapai kehamilan. Menurut data dari Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) tahun 2017, tingkat keberhasilan program bayi tabung di Indonesia mencapai 29% per tahun.

Keberhasilan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk gaya hidup sehat calon orang tua, usia ibu, serta kualitas sel telur dan sperma yang digunakan. Oleh karena itu, jika Anda dan pasangan tertarik menjalani program ini, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, memenuhi kebutuhan vitamin D, menjaga pola tidur yang baik, mempertahankan berat badan ideal, mengelola stres, dan menghindari rokok.

2. Peluang Mendapatkan Anak Kembar

Jika Moms dan pasangan menginginkan anak kembar, bayi tabung bisa menjadi pilihan yang tepat. Dalam prosedur ini, beberapa sel telur diambil dan dibuahi oleh sperma untuk menghasilkan lebih dari satu embrio. Jika dua atau lebih embrio berhasil ditanam di rahim dan menempel, kemungkinan mendapatkan anak kembar sangat tinggi. Biasanya, anak kembar yang dihasilkan dari bayi tabung adalah kembar non-identik.

Tya Ariestya dan suami.

 

3. Deteksi Dini Jenis Kelamin

Jenis kelamin bayi biasanya ditentukan oleh kromosomnya: perempuan memiliki kromosom XX, sementara laki-laki memiliki kromosom XY. Dalam kehamilan normal, jenis kelamin baru bisa diketahui melalui USG pada usia kehamilan 14–18 minggu. Namun, pada program bayi tabung, jenis kelamin bisa dideteksi lebih awal melalui tes genetik praimplantasi, yang melihat jenis kromosom pada embrio sebelum ditanam.

Meski begitu, jika dua embrio dengan jenis kelamin berbeda ditanam, jenis kelamin bayi yang akan lahir tergantung pada embrio yang berhasil menempel.

4. Deteksi Kelainan Genetik

Sel telur yang dibuahi dalam program bayi tabung akan menjalani tes genetik praimplantasi (pre-implantation genetic diagnosis) sebelum ditanam ke rahim. Tes ini bertujuan untuk memeriksa apakah ada kelainan genetik pada embrio. Embrio yang ditemukan memiliki kelainan genetik akan dieliminasi, dan hanya embrio yang sehat yang akan dipilih dan ditanam ke dalam rahim.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications