Gosip

Kelalaian Restoran Ta Wan Bali Hampir Tewaskan Ibu Muda yang Minum Pemutih di Botol Air Mineral

09 November 2025 | 14:22 WIB
Kelalaian Restoran Ta Wan Bali Hampir Tewaskan Ibu Muda yang Minum Pemutih di Botol Air Mineral
Restoran Ta Wan Bali (Instagram)

Peristiwa mengerikan yang hampir menewaskan seorang ibu terjadi di sebuah restoran di Denpasar, Bali.

rb-1

Ibu muda yang bernama Ni Putu Oka Rafintha Dewi hampir saja kehilangan nyawanya usai meminum cairan pemutih yang benar-benar tidak ia sadari sama sekali.

Oka mengira, cairan bening yang ia minum itu adalah air mineral kemasan, ketika dirinya sedang makan siang di restoran Ta Wan, Denpasar, Bali, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: 3 Rekomendasi Kafe Dekat UNUD Bali, Nyaman untuk Kerjakan Tugas

rb-2

Pengacara korban, Edward Tobing dan Togi Silalahi menceritakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.16 WITA. 

Menurut kronologi yang diceritakan oleh Korban, kala itu Oka datang bersama bayinya yang baru berusia delapan bulan untuk menikmati makan siang di restoran terkenal itu.

Baca Juga: Ini Permintaan Wiz Khalifa Saat Manggung di Bali, Simpel Tapi Bikin Melotot

“Korban langsung minum air yang disajikan karena kehausan. Ia tidak tahu kalau botol itu berisi cairan pemutih, bukan air mineral,” beber Edward.

Cairan Pemutih Dalam Botol Air Mineral (Website)Cairan Pemutih Dalam Botol Air Mineral (Website)

Begitu meminum cairan tersebut, Oka langsung memuntahkannya. Bahkan, cairan yang dimuntahkan Oka 

tersebut sempat mengenai celana sang bayi, yang kemudian merubah warna celana itu menjadi putih.

“Begitu dimuntahkan, celana anaknya langsung putih. Artinya itu benar-benar cairan pemutih,” jelas Edward.

Sadar dirinya baru saja meminum bahan kimia berbahaya, Oka dan bayi yang ia gendong bergegas menuju Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar untuk meminta pertolongan medis. 

Seketika itu juga, Oka meminta pengacaranya untuk memproses kasus kelalaian ini secara hukum.

Namun, yang sangat disesalkan oleh Edward adalah sikap manajemen restoran yang dinilainya lamban dalam mengatasi masalah serius tersebut.

“Pihak manajemen malah minta menunggu sampai minggu depan untuk bertemu manajer pusat di Yogyakarta. Bahkan mereka cuma menawarkan makanan dan minuman gratis. Ini bukan soal gratisan, ini soal nyawa manusia,” kata Edward.

Edward juga menegaskan, bahwa pihaknya akan melaporkan restoran Ta Wan ke Polda Bali setelah hasil visum Oka keluar, dengan dasar dugaan pelanggaran UU Perlindungan Konsumen.

Kejadian mengerikan yang menimpa Oka tersebut juga dibenarkan oleh 

Supervisor Outlet Ta Wan Level 21 Mall Denpasar, Hartadi Sosiawan.

Hartadi mengungkap, cairan pemutih itu awanya tersimpan dalam botol bekas air mineral yang sebelumnya digunakan oleh karyawan restoran.

“Awalnya itu botol kosong diisi cairan pembersih. Rencananya mau dibawa pulang oleh karyawan, tapi tertinggal. Pagi harinya, botol itu sudah berada di area minuman,” terang Hartadi.

Hartadi mengatakan, pihak restoran saat ini masih mendalami rekaman CCTV untuk memastikan, siapa karyawan yang menaruh botol berisi cairan pemutih baju itu di tempat minuman khusus konsumen.

“Kami masih cek CCTV pusat. Kami benar-benar tidak tahu siapa yang memindahkan botol tersebut,” tutupnya.

Tag Restoran Ta Wan Bali Denpasar Bali Lalai Minum cairan pemutih Botol air mineral