Gosip

Kata Rizky Febian soal Kabar Pernikahan Sule dan Santyka Fauziah

Rizky Febian dan Mahalini

Sule kini serius dalam hubungannya dengan Santyka Fauziah. Ia berencana untuk mengangkat hubungan tersebut ke tingkat pernikahan yang lebih serius.

Walaupun terdapat perbedaan usia sebesar 18 tahun di antara mereka, kisah cinta Sule dan Santyka Fauziah kerap menjadi perhatian. Namun, Sule tetap kukuh dengan keputusannya.

Rizky Febian, sebagai anak sulung Sule, memberikan pandangan. Ia berharap agar Sule bijaksana sehingga pernikahannya selanjutnya tidak akan mengalami kegagalan seperti sebelumnya saat menikah dengan Nathalie Holscher.

Kata Rizky Febian soal Kabar Pernikahan Sule dan Santyka Fauziah

 

“Saat yang kedua pun mereka setuju, maksudnya yang penting ayah bahagia, tidak ada masalah, jalani aja, enggak pernah ‘Janganlah, Yah’ enggak pernah ada komentar seperti itu,” ujar Rizky Febian dikutip dari YouTube Al El Dul TV.

Rizky Febian meminta ayahnya untuk bersabar dan mempertimbangkan segala hal dengan matang sebelum benar-benar melangkah ke dalam pernikahan yang baru.

“Untuk hal ini juga sama, kecuali Iky yang paling gede ‘Ya sudah ayah harus waspada lagi, ayah harus hati-hati lagi, lihat-lihat dulu bebet bobotnya. Ayah sabar’,” jelasnya.

Ia memberikan pesan kepada ayahnya agar berhati-hati. Mengingat anak-anaknya sudah semakin dewasa dan memiliki kehidupan mereka sendiri, sehingga Sule tidak dapat selalu mengawasi mereka 24 jam. Apalagi, Iki dan Putri sudah memiliki rumah mereka sendiri.

 

 

“Ferdi udah di dunianya anak-anak, dunia game. Rizwan juga sama, kerja sama main game sama sekolah. Iki nyanyi kemana-mana, Putri nge-vlog. Jadi anak-anak juga ‘ah si ayah kasian ya’ katanya,” pungkasnya.

Perbedaan usia yang signifikan antara Sule dan Santyka Fauziah tidak menjadi halangan bagi mereka. Santyka, yang 18 tahun lebih muda dari Sule, tidak menjadi penghalang dalam hubungan mereka.

“Saya rasa kita cocok, umur bukan jaminan kedewasaan, dan terkadang saya juga belajar dari dia. Meskipun usianya lebih muda, dia memiliki pemikiran yang luar biasa karena pengalaman hidupnya yang keras, membuatnya tumbuh dewasa dengan cepat,” jelasnya.

Meskipun pernah dua kali gagal dalam pernikahan, Sule tidak merasa traumatik. Kesalahan di masa lalu justru dijadikan sebagai pembelajaran berharga untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

“Saya tidak pernah merasa traumatik sejak awal, saya selalu merujuk pada diri sendiri, apa yang salah harus diperbaiki. Jika traumatik, mengapa harus terus menerus meratapi? Kehidupan manusia sudah ditakdirkan memiliki pasangan. Lebih baik menjalani saja, sebab dari perjalanan hidup ini banyak pelajaran yang bisa dipetik,” tuturnya.

 

 

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version