Kasus Kematian Diplomat ADP Mulai Temukan Titik Terang, Diyakini Bukan Bunuh Diri

Mantan Kabareskrim Polri Ito Sumardi mengulik kejanggalan kasus kematian Arya Daru Pangayunan bersama Deddy Corbuzier.

Gosip

28 Juli 2025 | 19:32:56
image
Ito Sumardi dan Deddy Corbuzier

Deddy Corbuzier mengundang mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Ito Sumardi ke podcast-nya. 

rb-1

Keduanya mencoba mengulik hal-hal janggal pada kasus kematian diplomat Kementrian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.

Di mana korban ditemukan meninggal secara tragis dengan sekujur tubuh yang dilakban.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

rb-2

Dalam podcast tersebut, Ito Sumardi meyakini bahwa korban tidak melakukan bunuh diri seperti beberapa rumor yang beredar. 

Ia justru lebih yakin jika almarhum dibunuh, dan agaknya pembunuhan ini direncanakan dengan sangat rapi. 

"Kalau saya lebih cenderung ini pembunuhan ya, kan banyak orang-orang yang mengatakan bahwa ini bunuh diri, meskipun mungkin saya salah," ungkap Ito Sumardi, Senin (28/7). 

Baca Juga: El Rumi Minta Izin Deddy Corbuzier Duel Tinju Lawan Azka

Menurut Ito, pihak yang menyebut kematian diplomat berusia 39 tahun ini sebagai kasus bunuh diri merupakan sebuah kesembronoan.

"Itu menurut saya sangat sembrono kalau sampai orang menyampaikan demikian," sambungnya. 

Mantan Kapolda Riau dan Sumatera Selatan ini juga menyoroti beberapa kejanggalan dalam kasus yang viral ini.

Mulai dari lakban yang ditemukan pada tubuh korban dianggap langka, penemuan sidik jari korban yang seolah disengaja, hingga kondisi pintu kamar kos korban yang dilaporkan terkunci dari dalam. 

Dengan berani, Ito Sumardi menyampaikan kecurigaannya pada penjaga kos. 

"Penjaga kos itu dia mondar-mandir kan, pas buka baju dia jalan kemudian dia tidak ke mana-mana, cuman sampai depan (kamar kos) dia berhenti. Kalau si almarhum kan masuk ke kanan berarti ada sesuatu yang dibuang," tuturnya.

Ia melanjutkan, "Kalau dia (penjaga kos) dia jalan kemudian balik lagi ngelongok udah. Logikanya bagi saya kalau dia ditelepon (sama istri korban) buat ngecek kondisi almarhum, paling nggak dia ketok-ketok (pintu kamar kos) kan, tapi ini nggak."

Belum lagi sikap penjaga kos yang tetap tenang saat menemukan jenazah tak wajar ADP yang tewas dengan tubuh dililit lakban. 

Arya Daru PangayunanArya Daru Pangayunan

"Kalau orang yang tidak biasa melihat jenazah orang meninggal, itu pasti ada sesuatu perilaku yang berbeda. Tapi ini (dia si penjaga kos) tenang aja kan?" jelas Ito Sumardi. 

Deddy yang mendengar penjelasan Ito pun jadi semakin tercerahkan pemikirannya. 

Sementara itu, hasil autopsi korban sudah rampung. Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyebut bahwa hasil autopsi itu nantinya akan makin memperkuat gambaran penyebab tewasnya ADP. 

"Proses hari ini dengan adanya hasil autopsi tadi itu semakin jelas penyebab kematiannya. Kalau kemarin peristiwanya terang, sekarang setelah ada hasil autopsi maka semakin terang juga penyebab kematiannya," ujarnya. 

Namun, ia tak merinci apakah ADP benar tewas bunuh diri atau tidak. Sebab, kesimpulan kematiannya bakal diumumkan langsung oleh polisi esok hari. 

"Kesimpulannya biar diumumkan oleh Polda Metro Jaya sebagai institusi yang memang bertanggung jawab terkait peristiwa ini," pungkasnya.

 

Tag Deddy Corbuzier Arya Daru Pangayunan Ito Sumardi Mantan Kabareskrim Polri kasus kematian tewas dilakban

Terkini