Gosip

Kartika Putri Klarifikasi Video Minta Capres Ngaji, Bingung Banyak Oknum Baper

Kartika Putri Sempat Usulkan Capres Ngaji Instagram

Kartika Putri merespons hujatan netizen terkait video kontroversialnya di media sosial yang meminta ketiga calon presiden (capres) untuk mengaji. Ia mengklarifikasi permintaannya itu bermula dari kagumnya terhadap suara merdu presiden Turki yang sedang mengaji.

Ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024) Kartika Putri menjelaskan mengapa dirinya berani membuat video tersebut.

Kartika Putri Minta Capres Ngaji [Instagram]

“Jadi awal cerita video itu adalah aku nonton dulu video dari salah satu presiden Turki, beliau ngaji dengan suara yang sangat merdu banget dan aku kaget percaya nggak percaya karena suaranya Masyaallah indah banget,” katanya.

“Itu tuh keinginan aku. Kan ibu-ibu ya, maksudnya kita lihat sesuatu kita lihat bakso aja pengin bakso kasarannya,” sambung Kartika Putri santai.

Kartika Putri menegaskan videonya tersebut hanya merupakan keinginannya sebagai ibu-ibu yang melihat sesuatu dan ingin mendengar ketiga capres mengaji. Adapun komentar kontroversial Kartika Putri yang dianggap merendahkan salah satu capres.


Dia berujar itu adalah bentuk candaan. Dirinya juga sama sekali tak menyebut satu namapun capres dan cawapres yang akan dipilih masyarakat Indonesia pada Pemilu 2024.

“Aku nggak ngerti gitu kenapa mereka marah, itu lihat deh semua konten-konten aku itu bercanda, isinya lawakan,” ungkapnya.

“Terus aku jawabin lagi, ‘Cie marah ya? Pasti paslonnya nggak bisa ngaji makanya panik’, itutuh cuma becandaan aja. Aku juga nggak tahu, justru aku yakin paslon-paslon aku insyaallah bisa ngaji,” ujar Kartika Putri.

Istri Habib Usman bin Yahya itu merasa dirinya sama sekali tidak menyentil capres dan cawapres manapun. Dia juga bingung kenapa ada saja oknum yang baper.

Mengenai pilihan politik, Kartika Putri menyatakan belum menentukan pilihannya dan masih melakukan salat istikharah.

“Aku belum tahu aku masih salat istikharah, masih mencari yang terbaik tapi pengen deh jadinya mendengar para paslon itu ngaji, yang suaranya merdu aku coblos deh,” tuturnya.

Kartika Putri juga menyampaikan keinginannya untuk memiliki pemimpin negara yang bisa mengaji. Lagi-lagi dia menyebut itu hanya sekadar keinginan sederhananya.

Termasuk juga pemimpin dengan hati lembut. Memimpin sebuah negara ditegaskan Kartika Putri bukan hal mudah.

“Aku ingin pemimpin itu bisa membaca atau mendengar Al-Qur’an untuk dilembutkan hatinya, bijaksana,” ungkapnya.

“Karena menjadi pemimpin itu kan nggak gampang, tenaga dan pikiran yang terus-terus digunakan kelelahan, pasti berat banget. Makanya dengan adanya Al-Qur’an sebenarnya kalau orang Islam yang paham pasti pahamlah maksud aku apa,” ucap Kartika Putri mengingatkan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version