Kacab BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta Ternyata Yatim Piatu, Orangtuanya Meninggal Akibat Covid 19

Kehidupan Muhammad Ilham Pradipta, kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih pelan-pelan terkuak. Pak Ilham, begitu ia akrab disapa, diketahui merupakan yatim piatu. 

Ini diketahui dari unggahan foto di Instagramnya beberapa minggu sebelum ditemukan tak bernyawa di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Dalam unggahannya, Ilham Pradipta berdiri di sisi makam ibundanya. Di depan nisan sang ibunda, tampak dua tangkap bunga yang masih segar. 

Baca Juga: Profil Dwi Hartono Diduga Dalang Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Ilham Pradipta

"Dan Dialah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya....." Covid-19. Mother," tulis Ilham. 

Dalam postingan yang lain, Muhammad Ilham Pradipta berdiri dengan pose mengapitkan dua telapak tanganya di sebelah makam ayahandanya yang juga meninggal dunia akibat Covid 19.

"Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu....."(QS. Al-Waqi'ah : Ayat 60). Covid 91. Father," tulisnya lagi.    

Baca Juga: Penampakan Pembunuh Ilham Pradipta Ditangkap Polisi, Sempat Kabur ke NTT

Sebelumnya, kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta, kini memasuki babak baru. Polisi mulai menemukan titik terang terkait motif di balik aksi keji tersebut.

Peristiwa ini langsung menyita perhatian publik. Nama korban dikaitkan dengan isu pinjaman fiktif Rp13 miliar di kantor cabang BRI Cempaka Putih. Isu itu ramai dibicarakan di media sosial, terutama setelah akun TikTok @tempaid membagikan informasi pada Jumat (22/8/2025). Disebutkan, salah satu pelaku nekat melakukan aksinya karena dendam pribadi terhadap korban.

Menurut akun tersebut, korban dan pelaku dulunya pernah bekerja di bank yang sama. Namun, pelaku sudah berhenti. Diduga, korban mengetahui praktik pinjaman fiktif yang dilakukan pelaku. Rasa sakit hati inilah yang memicu penculikan hingga berakhir dengan pembunuhan.

Akun lain, @silampost, juga menguatkan dugaan serupa. Disebutkan bahwa Ilham diculik karena berniat membongkar kasus kredit fiktif miliaran rupiah tersebut.

Polisi Tangkap 4 Pelaku, Eksekutor Utama Masih Buron

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky, membenarkan sudah ada empat pelaku yang ditangkap. Namun, eksekutor utama yang diduga paling bertanggung jawab masih dalam pengejaran.

“Resmob Polda Metro Jaya yang melakukan penangkapan. Untuk motif masih didalami. Ada indikasi kuat, tapi masih gelap,” jelas Dicky pada Kamis (21/8/2025).

Hingga kini, polisi masih menelusuri tiga kemungkinan motif: ekonomi, dendam pribadi, dan urusan pekerjaan.

Kronologi Penangkapan Pelaku

pelaku penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta
Empat pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Pelaku berinisial RW diamankan saat hendak kabur melalui bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara tiga lainnya, yakni AT, RS, dan RAH, ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat.

Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, keempat pelaku ini bukan eksekutor pembunuhan. Mereka hanya berperan dalam proses penculikan.

Penemuan Jasad Korban

Mohammad Ilham Pradipta
Kasus ini terkuak setelah jasad Muhammad Ilham Pradipta ditemukan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025).

Polisi menduga korban diculik sehari sebelumnya, tepatnya saat berada di kawasan Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025). Sejak saat itu, jejaknya menghilang hingga akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa.