Joe Taslim Ungkap Sisi Gelap Pergaulan Hollywood

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Joe Taslim mengaku ogah tinggal di Amerika Serikat. Padahal saat ini Joe Taslim lebih banyak mendapat pekerjaan akting di Hollywood.

Joe Taslim rupanya punya alasan kuat untuk tetap memilih tinggal di Indonesia. Meski hal itu juga berarti kehilangan banyak kesempatan dalam karier.

See more

Hal itu diungkap Joe saat menjadi bintang tamu di konten podcast terbaru Deddy Corbuzier.

“Aku nggak suka US, nggak tahu kenapa ya,” ujar Joe dalam video yang dibagikan pada Jumat (23/02/2024).

“Semua temen-temen di sana bilang kalau lo mau lebih maju harus tinggal di sini. Karena kesempatan lebih terbuka kan,” lanjut aktor laga Internasional itu.

Ayah tiga orang anak itu mengaku lebih suka dan nyaman tinggal di Indonesia. Ia pun tak keberatan meski ia harus serring bolak-balik Idonesia-Amerika setiap tahunnya.

“Tapi aku ngerasa nggak happy kalau di situ, aku suka di situ kalau kerja. Kalau nggak kerja, nggak ada syuting mendingan aku balik,” terang lawan main Jang Hyuk dalam film The Swordsman itu.

“Nggak tahu aku suka di sini, aku suka Indonesia. Aku di Amerika tu mau sebagus apapun aku ngerasa bahwa aku nggak bisa tinggal di sini,” tegas Joe Taslim.

Sang aktor akhirnya ikut menyinggung soal sisi gelap pergaulan di Los Angeles dan Hollywood.

“Vibe-nya aja, apalagi kalau di LA, Hollywood itukan, kalau di Indonesiakan kayak apa adanya gitu. Sugar coat-nya ada cuma nggak banyak-banyak banget gitu,” beber bintang film Mortal Combat tersebut.

Sugar coating merupakan sikap seseorang yang terlalu berlebihan dalam memberikan perkataan manis pada orang lain.

“Kalau LA people tu, temen-temen di sana tu kayak aku nggak percaya mereka ngomong apa,” ujar sang aktor.

“Kayak, ‘I love your shirt Deddy, oh my God where did you get it’, ‘My God you look fabulous, you look fantastic’. Mereka tu sugar coat-nya banyak gitu, dan semua orang seperti itu,” jelasnya.

Hal itulah yang salah satunya membuat Joe Taslim tak nyaman jika harus tinggal menetap di Amerika.

“Aku jadi ngerasa kayak terlalu banyak gula gitu, bisa diabetes lama-lama,” pungkas mantan atlet nasional Judo itu.