K-POP

Jin BTS Diduga Alami Pelecehan Seksual, Polisi Resmi Lakukan Investigasi

Polisi mengabarkan update terkait laporan pelecehan seksual yang diduga dialami Jin BTS selama event Free Hug.

Pada Selasa (18/6/2024), Kantor Polisi Songpa Seoul mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan awal atas tuduhan pelecehan seksual terhadap Jin BTS.


Laporan ini berasal dari sebuah insiden di mana beberapa penggemar berusaha mencium anggota BTS Jin tanpa persetujuan selama acara pelukan.

Seorang perwakilan polisi mengatakan kepada outlet media setempat bahwa mereka sedang dalam tahap penyelidikan awal.

“Kasus Jin BTS saat ini sedang dalam tahap penyelidikan awal. Keinginan korban penting, jadi kami menghubungi agensinya,” ungkap perwakilan polisi.

Menurut polisi, diperlukan kerja sama dari lembaga tersebut untuk mengidentifikasi tersangka. Karena Jin adalah korbannya, sikapnya terhadap masalah ini sangatlah penting.

Polisi menyatakan, “Kami perlu mendengarkan pihak Jin terlebih dahulu, mengkaji ulang, dan membuat keputusan.”

Penyelidikan bisa lebih mendalam tergantung pada respons Jin atas insiden ini.

“Jika ia dapat melapor, kami perlu mendengar pernyataannya; jika tidak, kami perlu mengonfirmasi posisinya lagi,” lanjutnya.

Jin BTS Free Hug dengan Fans Muslim [x.com]

Untuk sementara, pihak Jin dipastikan belum memberikan masukan apa pun kepada polisi.

Sebelumnya, insiden percobaan pelecehan seksual terjadi saat acara pelukan Jin BTS hingga berujung laporan polisi.

Jin mengadakan acara pelukan untuk 1.000 penggemar pada tanggal 13 selama “FESTA 2024”.

Meskipun sebagian besar penggemar memeluk Jin dengan tertib, beberapa penggemar melakukan tindakan tak terduga seperti ciuman tiba-tiba, sehingga menyebabkan kemarahan di kalangan penggemar global.

Acara Free Hug ini sangat penting untuk para ARMY karena Jin secara sukarela menyelenggarakannya.

Adapun tujuannya untuk berterima kasih kepada para penggemar yang telah menunggunya selama wajib militer.

Makna tulus dari acara tersebut, yang dimaksudkan untuk menunjukkan apresiasinya kepada para penggemar, sayangnya dirusak oleh perilaku tidak etis dari beberapa individu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version