Tangis Jennifer Bachdim pecah ketika mengantarkan anak keduanya, Kenji Bachim di bandara Ngurah Rai.
Pasalnya Kenji bakal sekolah bola di Belanda. Jennifer dan Irfan hanya bisa mengantarkan hingga bandara saja.
“Saya tahu kita mungkin tidak pernah siap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak kita tidak peduli berapa usia mereka,” tulis Jennifer di IG.
“Namun saatnya tiba (terlalu cepat!) dan kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada Kenji, anak lelaki pemberani kita!” sambungnya.
Ibu empat anak itu rela melepaskan anak kedua untuk mewujudkan mimpinya.
Meski nggak bisa mengantar langsung ke Belanda, namun dia terus mendoakan agar keinginann Kenji bisa terwujud.
“Dia baru berusia 10 tahun tetapi dia sangat fokus, berani, dan bertekad untuk mencapai tujuannya!!” ungkap Jennifer.
“Semoga sukses anakku yang besar @kenjizizoubachdim Kami selalu di sini untukmu dan kami berdoa untukmu setiap hari 🙏🏽❤️” tambahnya.
Jennifer pun berkeinginan bisa mengunjungi Kenji sesegera mungkin.
“Kami akan datang dan mengunjungimu di Belanda secepat kami bisa!!!🫶🏽,” tuturnya.
Di video yang dibagikan, Kenji mengucapkan selamat tinggal pada keluarganya yang mengantar di bandara.
Bocah itu membawa tas punggung sebesar tubuhnya. Dia memeluk ibu, ayah dan tiga saudaranya.
Jennifer Bachdim dan anak-anaknya [instagram]
Saat pulang dari Belanda, Kenji Zizau pun sendiri. Jennifer dan Irfan telah stand by di bandara Ngurah Rai menyambutnya.
Di Belanda, Kenji Zizau tinggal bersama kakak dan adik ipar dari Jennifer Bachdim.
Momen lomba agustusan mungkin menjadi hal terakhir yang dirayakan Kenji Bachdim bersama keluarga. Sebab dia harus berangkat ke Belanda.
Di media sosialnya terlihat keluarga besar itu kompak mengenakan pakaian merah putih. Mereka mengadakan lomba makan kerupuk.
