Pandji Pragiwaksono kembali menjadi sorotan setelah mendapat serangan dari buzzer di media sosial X. Kali ini, serangan tersebut datang karena Pandji membuat utas dalam bahasa Inggris, yang dianggap “sok barat”.
Awalnya, Pandji mengunggah daftar lima film Spider-Man favoritnya, lengkap dengan ulasan menggunakan bahasa Inggris. Tak hanya itu, dia juga menyebutkan aktor Andrew Garfield sebagai pemeran Spider-Man terbaik menurut versinya.
Namun, utas tersebut memancing respon negatif dari salah satu akun, yang memaki Pandji karena dianggap terlalu “sok” menggunakan bahasa Inggris.
yah lo mah enak followers lo org Indonesia semua. Lah gue difollow @BarackObama , masak gue ajak ngomong bahasa Indonesia. https://t.co/3K4Ne6bCR9
— Pandji Pragiwaksono (@pandji) September 18, 2024
“Alah, sok barat, tai,” tulis akun @TaufikHida96653.
Pandji, yang dikenal tenang dalam menghadapi kritik, merespons dengan santai. Dia menjelaskan alasannya menggunakan bahasa Inggris, mengingat pengikutnya tidak hanya dari Indonesia.
Pandji bahkan menyebut bahwa mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, adalah salah satu pengikutnya di X.
“Yah, lu mah enak, followers lu orang Indonesia semua. Lah gue, difollow @BarackObama. Masak gue ajak ngomong bahasa Indonesia?” tulis Pandji Pragiwaksono.
Tanggapan cerdas Pandji ini justru mendapatkan pujian dari banyak pengguna X lainnya.
Mereka merasa heran dengan buzzer yang memprotes penggunaan bahasa Inggris, meski pengguna media sosial di seluruh dunia sering kali berinteraksi menggunakan bahasa tersebut.
Ada juga yang menambahkan bahwa akun tersebut sering memaki Pandji, bahkan dalam unggahan berbahasa Indonesia sekalipun.
Pengguna X lain kemudian mencoba membuktikan klaim Pandji soal pengikutnya, termasuk Barack Obama.
Setelah dicek, ternyata benar bahwa Pandji memang diikuti oleh mantan presiden AS tersebut, membuat banyak orang terkejut.
“Dikira ngibul, tahunya beneran,” tulis salah satu pengguna X, yang kaget setelah memeriksa fakta.
Pandji Pragiwaksono sendiri sudah lama dikenal aktif di media sosial dan sering menggunakan berbagai bahasa dalam unggahannya, terutama karena dia memiliki pengikut dari berbagai negara.
Klarifikasi dan tanggapan jenakanya ini justru semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu figur publik yang bisa menghadapi kritik dengan santai.