Me and Moms

Jadi Camilan Favorit Ameena, Begini Cara Batasi Konsumsi Cokelat pada Anak

Kris Dayanti pernah mendapat masalah setelah memberi cucunya, Ameena, permen cokelat secara diam-diam tanpa izin Aurel Hermansyah.

Mengetahui hal tersebut, Aurel langsung berdebat dengan Kris Dayanti. Hal itu terlihat dalam video YouTube AH yang tayang pada akhir 2023 lalu.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=FqLCgKoddL0[/embedyt]Saat itu KD, sapaan Kris Dayanti, hendak memberikan permen cokelat kepada Ameena secara diam-diam.

Namun sulung Aurel-Atta itu seperti mengerti mesti meminta izin kepada ibunya terlebih dahulu. Aurel tak memberi izin dan membuat Ameena menangis.

“Ini obat,” kata Aurel Hermansyah membohongi Ameena bahwa permet cokelat sebagai obat, ditulis IndoPop, Senin (8/1/2024).

Tak mengindahkan Aurel, Kris Dayanti melanjutkan misinya memberi Ameena permen cokelat.

“Gem, ih ih ih parah banget. Sumpah,” tambah Aurel Hermansyah.

“Kasihan tuh mukanya, kasih kasih, nggak ngaruh, nggak ngaruh,” balas Kris Dayanti.

Permen Favorit Anak-anak

Atta Halilintar dan Ameena di Korea [Instagram]

Cokelat merupakan salah satu makanan yang disukai oleh anak-anak. Rasanya yang manis dan lezat membuat anak-anak sulit untuk menolaknya.

Namun, konsumsi cokelat yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, kerusakan gigi, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk membatasi konsumsi cokelat pada anak.

Dikutip dari HonestDocs dan Alodokter, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membatasi konsumsi cokelat pada anak:

Pertama, tetapkan aturan konsumsi cokelat. Orangtua perlu menetapkan aturan yang jelas tentang berapa banyak cokelat yang boleh dikonsumsi oleh anak.

Kedua, berikan alternatif camilan sehat. Orang tua perlu memberikan alternatif camilan sehat kepada anak, seperti buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan.

Ketiga, jadilah contoh yang baik. Orangtua perlu menjadi contoh yang baik bagi anak. Jika orangtua sering mengonsumsi cokelat, maka anak akan lebih cenderung untuk mengikutinya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version