Me and Moms

Istri Young Lex Ceritakan Awal Mula Putrinya Ketahuan Idap Autism Spectrum Disorder

Zaenab Alexander putri Young Lex dan Eriska Nakesya tengah ramai jadi perbincangan karena kecantikannya.

Namun tidak banyak yang tahu, gadis berusia empat tahun tersebut mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD).

Young Lex dan Eriska pun baru mengetahui bahwa putri mereka yang akrab disapa Zizi mengidap autis saat usianya 1 tahun 8 bulan.

Awalnya Zizi terlambat berbicara atau speech delay. Setelah diperiksa ke beberapa dokter, terungkap anak Young Lex mengidap autis.

“Aku periksa ke dokter. Dokter pertama bilang, ‘ini ciri-cirinya, kamu jangan sedih ya, anak kamu menurut aku autis’,” ujar Eriska Nakesya istri Young Lex dalam tayangan “I-Talk” pada Februari 2023.

Selain speech delay, Zizi juga sering gemetar. “Dia sering shaking. Kalo misalnya dipanggil, dia nggak mau nengok,” tambah Eriska.

Beruntung tingkatan Autism Spectrum Disorder yang diidap Zizi adalah yang terendah sehingga mudah diobati dengan terapi.

Sebagai ayah, Young Lex diceritakan amat terpukul, tetapi tidak memperlihatkan kepada keluarga.

“Dia nggak nangis depan aku. Tapi dia langsung cancel semua acara dia selama satu minggu,” ungkap Eriska Nakesya.

Young Lex hanya terus bermain game selama satu minggu dan menolak semua panggilan telepon.

Kendati begitu, kondisi Zizi kini sudah sangat membaik, bahkan bisa berbicara. Young Lex dan istri pun sudah menerima keadaan putrinya yang diberi kelebihan itu.

Keluarga Young Lex dan Eriska Nakesya [Instagram]

“Kita sudah bisa terima itu. Karena udah tau solusinya. Dan sekarang (Zizi) udah ngomong. Emang ngomongnya nggak selancar anak biasa, tapi aku happy banget,” tutur Eriska Nakesya sambil beruraian air mata.

Dari pengalamannya, Eriska berbagi hikmah agar para ibu terus belajar mengenai buah hati mereka.

“Ternyata kita harus lebih banyak cari tahu tentang anak kita. Karena menurut aku, yang terlihat normal belum tentu sama kayak yang kita harapkan,” jelas Eriska.

Selain itu, kebingungan akan bahasa juga menjadi salah satu penyebab anak Young Lex terlambat bicara.

Dalam kasus anak Young Lex, bahasa yang dipelajari dari nyanyian adalah bahasa Inggris, sementara orang-orang di rumahnya berbahasa Indonesia sehingga timbul kebingungan.

“Yang bikin terlambat ngomong itu, yang dia keluarin (ucapin) itu bahasa Inggris, tapi di rumah (orang-orang) ngomongnya bahasa Indonesia,” tutup Eriska.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version