Min Hee Jin mengklarifikasi soal chat-nya yang menjelek-jelekkan member NewJeans bocor. Mantan direktur kreatif SM Entertainment itu justru menyindir HYBE telah gagal menggiring opini publik.
Pada Jumat (31/5/2024), Min Hee Jin menggelar konferensi pers kedua dalam rangka kemenangannya di pengadilan.
Dengan tuntutannya dikabulkan oleh pengadilan, HYBE tidak bisa memecat Min Hee Jin dan melengserkan posisinya sebagai CEO ADOR tanpa membayar kompensasi berjumlah besar.
Terkait chat soal NewJeans yang bocor, CEO Min mengaku tidak ingat dan dibuat bertanya-tanya setelah membaca isinya.
“Untuk menjelaskan hal ini akan memakan waktu lama. Sejujurnya, aku hampir tidak ingat isinya. Apakah kamu ingat obrolan KakaoTalk Anda dari 3 tahun yang lalu?” ungkap MIn Hee Jin.
Ia mengaku tidak bisa mengingat obrolan tersebut. Ketika melihat isinya pun, ia bertanya-tanya apa benar pernah berkata demikian.
“Aku tidak bisa mengingat percakapan itu. Ketika aku melihat isinya, saya pikir, ‘Apakah aku benar-benar mengatakan itu?’,” ujarnya.
Menurutnya, chat yang dibocorkan HYBE soal dirinya mengatai member NewJeans gemuk sama sekali tidak penting.
Min Hee Jin di Preskon Kedua [SBS]
“Ini bukan masalah penting dan isinya tidak signifikan. Member NewJeans tidak menghubungiku entang obrolan ini,” bebernya.
“Mereka mengulurkan tangan karena mereka tahu aku terluka, bukan karena dugaan buruk,” imbuh CEO Min.
Kemudian, Min Hee Jin menyindir bahwa dengan HYBE menyebutkan NewJeans saja belum tentu bisa menuai simpati publik. Dengan kata lain, ia menyebut HYBE gagal dalam menggiring opini publik.
“Menyebutkan Newjeans bukanlah upaya untuk mempengaruhi opini publik,” tandasnya.
NewJeans [Instagram]
Sebelumnya pada Kamis (30/5/2024), Dewan Resolusi Sipil No. 50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permohonan CEO ADOR Min Hee Jin.
Pengadilan telah mengeluarkan larangan untuk HYBE mengeluarkan hak suara dalam rapat pemegang saham.
Kendati sudah mengantongi bukti dari HYBE soal rencana kudeta CEO Min, pengadilan menganggapnya kurang kuat untuk memecatnya dari ADOR.
Selain itu, pengadilan memutuskan bahwa HYBE harus memberikan 20 miliar won (sekitar Rp236 miliar) jika ingin memecat CEO Min sebagai kompensasi.
