Flexing

Irfan Hakim Habiskan 3 Miliar untuk Pembuatan deHakims Aviary

Aviary Irfan Hakim yang diberi nama deHakims Aviary tak pernah berhenti disorot.

Belakangan artis-artis Indonesia yang punya channel YouTube menyambangi aviary dengan luas 600 meter persegi dan tinggi 12 meter tersebut.

Selain itu, Haqi pemilik burung cendet Rp2 miliar yang viral pun diundang main ke deHakims Aviary.

Kemegahan aviary milik Irfan Hakim membuat biaya pembuatannya bikin kepo.

Dalam channel YouTube deHakims Aviary, Feni Rose sempat mengajukan pertanyaan yang menjadi kekepoan banyak orang itu.

Awalnya Irfan Hakim mengungkap bahwa biaya pemeliharaan aviary per bulan sepenuhnya dari dana pribadinya.

Tidak ada endorse atau sponsor untuk pemeliharaan aviary Irfan dari pihak manapun.

Namun ketika ditanya besaran biayanya, Irfan Hakim sendiri mengaku tak pernah menghitung.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh IRFAN HAKIM (@irfanhakim75)


“Nggak mau tau. Karena kalau tau bisa sakit hati,” ungkapnya dalam konten yang dibagikan pada Maret 2022.

Kendati begitu, Irfan Hakim mengetahui apabila biaya pemeliharaan hewan-hewan miliknya tiga kali lipat dari puluhan karyawan di rumah.

“Tapi yang jelas, itu tiga kali lipat makan orang-orang yang ada di sini,” bebernya.

Irfan Hakim pun beruntung karena penonton channel YouTube deHakims Aviary membantu dengan tidak melewatkan iklan saat menyaksikan konten-kontennya.

Aviary Irfan Hakim

Aviary Irfan Hakim [YouTube]

Untuk pembuatan aviary, Irfan Hakim rupanya menghabiskan sekitar Rp3 miliar.

“Keren banget aviary-nya yang menghabiskan budget berapa? 1 miliar?” tanya Feni Rose.

“Lebih lah, enak aja 1 miliar,” sahut Irfan Hakim. “3 miliar?” tanya Feni Rose lagi.

“Jangan dibahas lah. Karena ini seni, jadi tidak ternilai,” pungkas Irfan Hakim.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications