K-POP

Investigasi Kasus Narkoba Lee Sun Kyun Seret Anak Konglomerat Korea Selatan

Meski aktor terkenal Lee Sun Kyun telah meninggal dunia pada 27 Desember 2023, investigasi terkait kasus narkoba yang melibatkannya terus dilanjutkan. Dalam perkembangan terbaru, seorang anak konglomerat Korea Selatan berinisial ‘A’, diperiksa oleh divisi narkoba di kantor polisi Incheon pada 31 Januari 2024.

Dilansir dari WikiTree, Senin (5/2/2024), ‘A’ telah terlibat dalam kasus narkoba Lee Sun Kyun sejak September 2023 bersama dengan ‘B’. ‘B’ merupakan manajer tempat hiburan di Gangnam, Seoul.

Lee Sun Kyun. (Instagram/hoduent)

 

Dari keduanya, muncul satu nama lagi yang diduga terlibat dalam kasus ini dengan inisial ‘C’. Dia adalah seorang artis pendatang baru.

Pemeriksaan terhadap ‘A’ dilakukan secara komprehensif. Termasuk tes narkoba yang menunjukkan keterlibatannya dalam penggunaan obat-obatan terlarang.

Dalam laporan ini juga dituliskan ‘A’ sebelumnya pernah terlibat dalam kasus penggunaan methamphetamine ilegal pada tahun 2019 dan pada 2022. Dia kembali dihadapkan pada dakwaan narkoba lainnya.


Namun, untuk kasus kedua, dia batal dipenjara dan hanya menjalani hukuman masa percobaan.

Terkait kasus Lee Sun Kyun, awalnya ‘A’ telah diperiksa dan dianggap tidak terkait. Namun, polisi memilih untuk melakukan pemeriksaan ulang dan menyatakan keterlibatan ‘A’ dalam kasus ini dari pemeriksaan sebelumnya tidak bisa diabaikan.

Lee Sun Kyun ditemukan tewas di dalam mobilnya diduga karena bunuh diri. Lee Sun Kyun berada di dalam mobil pribadinya yang terparkir di sebuah taman di kawasan Jongno-gu, Seoul.

Sementara itu, Lee Sun Kyun meninggalkan catatan bunuh diri yang diungkap oleh TV Chosun.

Catatan tersebut, yang ditujukan kepada istrinya, Jeon Hye Jin, menyiratkan kesedihan dan rasa putus asa Lee Sun Kyun. Isinya menyebut, ‘tidak ada yang bisa dilakukan lagi’ dan ‘ini adalah jalan satu-satunya’.

Pesan kedua dalam catatan ditujukan kepada perwakilan manajemen, meminta maaf karena mengakui bahwa manajemen akan mengalami kerugian akibat kasus narkoba yang menyeretnya sebelum meninggal.

“Aku minta maaf untuk biaya ganti rugi iklan dan film yang sangat tinggi,” tulis Lee Sun Kyun.

Investigasi ini terus menjadi sorotan. Ivestigasi ini mengungkap sisi kelam dunia hiburan dan memberikan pemahaman lebih lanjut tentang tekanan yang mungkin dihadapi oleh figur publik di balik layar.

Meninggalnya Lee Sun Kyun juga membuat Kantor Polisi Metropolitan Incheon digledah oleh investigator dari Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu. Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap tekanan untuk mengungkapkan situasi sebenarnya di balik insiden tersebut.

Dilansir dari Yonhap News penggeledahan ini dilakukan guna mencari bukti terkait dugaan bahwa polisi membocorkan rincian jadwal interogasi Lee Sun Kyun kepada media.

Dalam proses penggeledahan tersebut, ponsel sejumlah anggota divisi investigasi kejahatan narkoba di kantor polisi Incheon disita.

Selain itu, dokumen penyelidikan terkait kasus yang melibatkan Lee Sun Kyun juga turut diambil sebagai bagian dari pengumpulan bukti.

Pihak berwenang berencana untuk menganalisis materi yang disita, dengan tujuan menentukan apakah informasi dari penyelidikan internal telah dibocorkan kepada media tertentu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version