Dangdut

Inul Daratista Protes Keras soal Sandiaga Uno Naikan Pajak Hiburan

Inul Daratista Olahraga Meski Banjir Job Instagram

Pedangdut dan pengusaha terkenal, Inul Daratista, menyampaikan protesnya terkait kabar kenaikan pajak hiburan hingga 75 persen. Inul Daratista khawatir bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak serius pada nasib para pengusaha karaoke di seluruh Indonesia.

Melalui akun Instagram terverifikasinya, Inul Daratista menyayangkan pemerintah tidak melibatkan pelaku usaha dalam diskusi sebelum membuat kebijakan tersebut. Ia mengimbau agar pemerintah mengumpulkan pemilik usaha untuk mendengarkan keluh kesah mereka terlebih dahulu.

Inul Daratista [Instagram]

“Semestinya kalau mau naikin pajak hiburan atau pariwisata kumpulkanlah kami para pemilik usaha, ajak duduk bareng. Dengerin keluhannya dulu,” protes Inul Daratisa yang diungkapkan dalam Instagramnya, Jumat (12/1/2024).

Inul Daratista yang juga memiliki bisnis rumah karaoke InulVizta yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, mengungkapkan pandemi COVID-19 membuat bisnis karaoke terpaksa tutup berbulan-bulan. Akibatnya, jumlah karyawan yang awalnya mencapai 9.000 orang sebelum pandemi, harus dipangkas menjadi 5.000.

Pemilik Goyang Ngebor itu tak bisa membayangkan kenaikan pajak 40 sampai 75 persen ini benar-benar akan diterapkan.


“Dengerin keluh kesahnya, diskusi yang enak, cari titik temu yang sama-sama saling menguntungkan dan tidak saling terbebani kan enak!” tambahnya.

“Jangan ujuk-ujuk keluar aturan yang bikin para pengusaha kena panik attack tensi bisa 200 ngajak mam*** berjamaah. Enak yang bikin aturan,” tukas Inul Daratista.

Inul Daratista juga membagikan pengalaman bisnis karaoke setelah pandemi mereda. Meskipun bisnis belum sepenuhnya pulih, mereka harus membagi pendapatan dan bahkan menyuntikkan dana pinjaman agar usaha tetap berdiri.

“Nggak lihat susahnya kita tiap bulan membagi pendapatan kita bahkan kita nih mau ambil profit keuntungan aja takut bulan depan nggak bisa kasih gaji karyawan, malah suntik dana pinjem bank buat usaha biar terus berdiri kokoh,” bebernya.

Inul Daratista berharap wacana kenaikan pajak hiburan ditinjau ulang dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelaku usaha.

Merespons isu kenaikan pajak hiburan, Inul Daratista protes kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. Ia heran dengan pernyataan Sandiaga Uno yang bahwa kenaikan pajak hiburan tidak akan mematikan industri.

Inul Daratista juga memahami niat pemerintah untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyesuaian pajak hiburan. Namun, ia menekankan agar kebijakan ini tidak merugikan para pengusaha yang juga menjaga keberlangsungan hidup ribuan karyawan.

“Baca ini kok aku jadi heran yo, gak mematikan gimana 40-75%? Itungane piye (hitungannya gimana)? Dibebankan ke costumer?” keluh Inul Daratista.

Berkaca pada pengalamannya, Inul Daratista mengaku kenaikan harga Rp10 ribu saja dalam bisnis rumah karaoke bisa memunculkan keluhan dari para tamu. Apalagi jika kebijakan pajak hiburan naik (minimal) 40 persen diterapkan.

“Wong tamu naik Rp10 ribu aja megap-mengap, teriak-teriak! Saya aja termasuk orang yang taat pajak lihat ini kadung kebelet keluar mask toilet! Itungan dari mana kita bisa bayar pajak segini gedenya Pak @sandiuno?” cetusnya.

Inul Daratista menilai bahwa wacana kenaikan pajak hiburan sebesar 40 sampai 75 persen tidak wajar. Ia juga menyenggol pengacara terkenal, Hotman Paris, yang juga mengkritisi isu ini.

“Memajukan UMKM sih oke tapi jangan membunuh pengusaha yg berusaha hidup untuk manusia2 yg hidupnya bergantung juga sm kita. Karyawanku loh sekarang sudah turun jadi 5000 org Pak Sandi. Sekarang sudah turun jauh dari 9000 sebelum covid,” keluh Inul Daratista.

“Saya mewakili asosiasi pengusaha karaoke se-Indonesia, selaku pembina APERKI. Iki gak wajar blas (Ini tidak wajar sama sekali). Menurut abang hotman gimana nih?” tutup Inul Daratista.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version