Inul Daratista mendadak berbagi cerita mengenai kenangan masa lalunya saat masih tinggal serumah dengan mertua. Pedangdut itupun harus menyesuaikan diri dengan sang mertua yang punya keyakinan berbeda.
Cerita masa lalu itu dibagikan Inul lewat salah satu postingan terbaru di akun sosial media Instagram miliknya.
Meski punya mertua yang baik, Inul tak menampik bahwa dirinya sempat khawatir saat sang suami, Adam Suseno membawanya untuk tinggal bersama orangtuanya.
Lihat postingan ini di Instagram
“Zaman dulu pas diboyong suami ikut campur serumah sama mertua, sempat negative thinking meski mertua sangat sayang dan baik syekali,” tulis Inul dalam postingannya, Minggu (29 September 2024).
Rupanya salah satu yang membuat Inul enggan adalah kebiasaan sang mertua yang hobi mendengarkan lagu-lagu Mandari setiap hari dengan volume keras.
“Wong hari-hari isinya setel lagu mandarin pagi siang malam ampe subuh pun kalo beliau dah melek duluan nyetel tape sebanter banternya,” cerita Inul.
“Dan lagu itu koleksine satu lemari lagu hokkian sampe sing modern. Sampe ndasku mumet. Mama ini ga iso atau ga suka tah lagu dangdut?,” sambungnya.
Namun akhirnya Inul malah mulai belajar lagu-lagu Mandarin karena diminta oleh sang mertua. Awalnya Inul terpaksa menuruti permintaan tersebut untuk mencuri hati sang mertua.
“Bingung kita orang. Dangdut loncat ke lagu mandarin piye jaaall? Mikirkeras! Berhubung aku cerdas pinter wkwkwkwk, okelah mau ngambil hati mertua biar makin disayang,” ungkapnya.
Tak hanya soal lagu Mandarin, Inul juga harus menyesuaikan diri dengan kegiatan rohani sang mertua yang merupakan non muslim.
“Kadang di rumah ada kumpulan jemaat gereja aku juga nimbrung, ikutan dengerin ibu gembala/ bapa pendeta ceramah, ambil sisi baiknya saja,” cerita Inul.
“Bagiku ga dosa karena mereka orang baik saya orang baik, tidak sekalipun aku harus masuk di dalamnya tdak ada paksan juga,” lanjut Inul.
Menurutnya itulah indahnya hidup saling menghargai dalam perbedaan. Inul pun berharap kisah hidupnya itu bisa jadi inspirasi dalam hal toleransi.
“Happy, seru, saling menghargai menghormati, ternyata indah juga perbedaan,” beber pedangdut asal Jawa Timur itu.
“Bisa di tiru dan jadi contoh toleransiny. Lupa klo urip serumah sama wong cino kabeh kaget sieh, perlu adaptasi dan belajar memahami, dari semua yang ada. Tuhan punya rencana yang Indah,” pungkas Inul.