Raffi Ahmad, yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, menjadi sorotan setelah menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM). Meski gelar tersebut menuai perdebatan, sejumlah figur publik menunjukkan dukungannya, termasuk Inara Rusli.
Inara Rusli menyatakan keyakinannya bahwa gelar kehormatan yang diberikan kepada Raffi Ahmad bukan tanpa alasan.
“Ya nggak mungkin ya ngasih gelar orang sembarangan. Harus ada fit and proper test juga untuk bisa memberikan pengakuan seperti itu,” ujar Inara Rusli di Jakarta, Kamis (7/11).
Sejak pemberian gelar tersebut, publik mempertanyakan kredibilitas lembaga yang menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada Raffi. Banyak yang skeptis, menganggap gelar itu mungkin hanya formalitas.
Namun, Inara Rusli meminta masyarakat untuk tidak berprasangka buruk tanpa bukti.
“Kalau ada bukti valid, ya silakan bicara. Tapi kalau tidak ada bukti, ya bagaimana ya,” tegasnya.
Inara Rusli juga menilai bahwa terlepas dari polemik yang ada, Raffi Ahmad memang pantas menerima gelar itu berkat kontribusinya di berbagai bidang, terutama dalam sosial dan kemanusiaan.
Sebagai orang yang mengenal Raffi secara personal, Inara Rusli menggambarkan Raffi sebagai sosok yang rendah hati dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Kepedulian sosialnya sangat tinggi, bukan cuma karena tuntutan peran atau pekerjaan,” ungkap Inara Rusli.
Menurut Inara Rusli, Raffi Ahmad adalah contoh figur publik yang mampu menginspirasi banyak orang. Gelar kehormatan tersebut, menurutnya, adalah bentuk penghargaan atas kontribusi nyata yang telah dilakukan Raffi selama ini.