Gosip

Ibu Raffi Ahmad Diisukan Jadi Pelakor selama 12 Tahun

Amy Qanita Ibu Raffi Ahmad

Amy Qanita ibu Raffi Ahmad mendadak terseret isu perebut laki orang alis pelakor.

Isu tersebut berawal dari gaungan untuk memboikot Raffi yang bikin kecewa karena tidak ikut serta dalam gerakan Peringatan Darurat Garuda Biru.

Raffi malah kampanye bersama Jeje Govinda dan Gibran Rakabuming Raka, lalu membagikan cuitan Sufmi Dasco Ahmad dengan logo Prabowo-Gibran.

Padahal cuitan Sufmi Dasco Ahmad merupakan dampak demo menolak RUU Pilkada 2024 yang menjegal putusan MK.

Akun X @nochucherryy lantas mengungkap bahwa keluarganya hancur karena Amy Qanita.

“Alasan lain kenapa kita harus memboikot Raffi Ahmad dan keluarganya adalah ibunya adalah Pelakor,” tulis akun @nochucherryy pada Sabtu (24/8/2024).

“Dia nggak hanya menghancurkan aku, tetapi juga masa kecilku. Kamu bisa lihat artikel tahun 2012. Itu belum berhenti,” tambahnya.

Ibu Raffi Ahmad Diisukan Jadi Pelakor [Instagram]

Pemilik akun @nochucherryy bernama Hanan Sudiro diketahui sebagai putri Septo Sudiro, CEO PT Mitra Aviasi Perkasa, PT Mitra Aviasi Perkasa, dan PT Kemitraan Energi Industri.

Akun Amy Qanita pun ‘terbukti’ mengikuti Instagram Septo Sudiro.

Thread soal Amy Qanita pelakor rupanya sudah dihapus akun X @nochucherryy.

Ia mengakui apabila bercerita dalam kondisi masih penuh dendam dan kemarahan.

Namun akun X @nochucherryy tidak menyatakan bahwa yang diceritakannya adalah sebuah kebohongan.

Hanan Sudiro mengaku sudah cukup puas setelah mempermalukan keluarga Raffi Ahmad.

Belakangan opini publik mengarah kepada keluarga Raffi yang diledek punya ‘gen selingkuh’ dari ibunya,

Seperti diketahui, Raffi pernah digosipkan selingkuh dengan Ayu Ting Ting. Selain itu, perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett pun sempat ramai disorot.

“Aku mendapatkan apa yang aku inginkan. Orang-orang tahu bahwa mereka (keluarga Raffi) semua bukanlah orang baik dan hanya itu yang aku inginkan,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version