K-POP

HYBE Laporkan Ada Seorang Dukun yang Kontrol Keputusan Manajemen Min Hee Jin

Agensi HYBE memberi laporan bahwa ada seorang dukun yang mengontrol keputusan manajemen Min Hee Jin.

Diketahui nama Min Hee Jin yang merupakan CEO ADOR Entertainment, agensi yang menaungi NewJeans tengah jadi sorotan fans K-Pop. Hal itu karena dia terancam dicopot dari jabatannya karena diduga ingin mengambil alih hak pengelolaan perusahaan secara penuh.

HYBE Labels sebagai induk perusahaan ADOR telah menerapkan audit terhadap manajemen ADOR. Dari audit itu ditemukan bahwa Min melakukan upaya-upaya mendiskreditkan HYBE dan agensi-agensi lain di bawah korporasi raksasa tersebut.

Di antaranya adalah membocorkan data kesehatan para trainee agensi di bawah naungan HYBE. Menghasut orang tua artis untuk membenci perusahaan, dan masih banyak lagi. Dia bahkan menuding ILLIT, girl group baru Belift Lab meniru konsep NewJeans.

Sementara itu tepat sebelum konferensi pers Min Hee Jin, HYBE merilis klaim bahwa Min minta nasihat dukun tentang cara mengelola ADOR.

Min diduga telah berbagi percakapan dengan seorang dukun pada tahun 2021 yang menyarankannya untuk mengambil alih perusahaan tersebut dalam waktu 3 tahun.

Tahun 2021 merupakan tahun ketika Min Hee Jin mendirikan ADOR sebagai perusahaan patungan dengan HYBE, dan menerima opsi saham ADOR dari HYBE.

Dari situ HYBE mengklaim bahwa garis waktu saat Min meminta nasihat dukun sama dengan garis waktu saat dia mencoba untuk merebut hak pengelolaan.

Min Hee Jin bersama NewJeans

Di sisi lain, HYBE melaporkan bahwa dukun itu meyakinkan Min untuk mengindahkan nasihatnya dengan mengklaim bahwa roh kerabat dekatnya telah memasuki dirinya.

Dukun tersebut bahkan menyebut Min sebagai “unnie” untuk membangkitkan rasa kekeluargaan itu.

Min juga diduga minta nasihat dukun tentang nama perusahaannya. Dia sedang mempertimbangkan antara ADOR dan ALLJOY. Dukun berpesan agar ADOR lebih baik.

HYBE menyebut bahwa Min telah mengenal dukun itu sebelum tahun 2017 dan mendapat pelatihan melalui pesan teks media sosial.

Belakangan diketahui dukun itu mendirikan perusahaan bernama M Partners dan M Consulting.

Min pernah menggunakan keuangan perusahaan untuk membayar M Consulting dengan alasan untuk biaya pembersihan studio pribadinya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version