K-POP

HYBE Curi Kontrak Luxury Brand NewJeans untuk LE SSERAFIM?

Min Hee Jin mengungkap HYBE dituding telah mencuri kontrak luxury brand NewJeans untuk diberikan kepada LE SSERAFIM.

Pada Jumat (17/5/2024), sidang sengketa hukum antara HYBE Labels dan CEO Min dari ADOR digelar. Persidangan ini diadakan oleh divisi kasus pengadilan perdata ke-50 dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Agenda persidangan kali ini adalah pembacaan tuntutan HYBE dan Min Hee Jin selalu CEO ADOR.

Salah satu poin yang disampaikan CEO Min melalui kuasa hukum adalah tentang bagaimana HYBE mencuri kontrak luxury brand dari ADOR.

Maksudnya adalah, kontrak NewJeans disabotase untuk kemudian dialihkan pada LE SSERAFIM.

Diwakili pengacara Firma Hukum Sejong, CEO Min mengirim email berbunyi, “Karena kami telah mengalami beberapa kejadian di mana operasi bisnis HYBE tidak memenuhi harapan ADOR, ADOR harus memastikan sumber dayanya sendiri untuk operasi bisnis, periklanan, dan MD sambil juga mencari mitra eksternal lainnya untuk mencapai hasil yang lebih baik, seperti yang telah dilakukan HYBE.”

“Namun, menyelesaikan hubungan dengan bisnis internal saat ini bukanlah proses yang mudah,” imbuhnya.

Kemudian, CEO Min menunjuk soal NewJeans kebanjiran proposal iklan karena pengaruh besar grup sejak debut. Ia berpendapat, mengelola pengiklan dengan baik sudah cukup tanpa harus ada kegiatan penjualan yang dibuat-buat.

CEO Min menggarisbawahi bahwa ada masalah dalam Brand Synergy Business Team yang bertanggung jawab atas periklanan. Karena cara mereka bekerja, terjadi perselisihan yang tidak perlu.

Sehingga menurut CEO Min, HYBE di dalamnya banyak masalah dengan pengiklan dan brand.

“ADOR telah mengangkat masalah ini berkali-kali setiap kali situasi muncul. Namun, belum ada perbaikan, dan baru setelah terjadi insiden pencemaran nama baik, masalah tersebut diselesaikan,” beber CEO Min.

Selanjutnya, LE SSERAFIM pun terseret dalam masalah ini.

“Konflik kepentingan muncul saat mengejar kontrak baru antara LE SSERAFIM dan merek mewah asing yang sedang bernegosiasi dengan NewJeans. Brand Synergy Business Team disebut-sebut telah membeberkan kontrak antara ADOR dan brand ini disertai kebohongan,” tambahnya.

NewJeans [Instagram]

Dengan demikian, pihak ADOR menganggap terjadi pencurian kontrak dari NewJeans yang dialihkan pada LE SSERAFIM lantaran Brand Synergy Business Team bersikap pilih kasih.

“Brand Synergy Business Team seharusnya memperlakukan setiap label, ADOR, dan Source Music secara setara. Namun, Brand Synergy Business Team menunjukkan pilih kasih terhadap artis tertentu, dan hanya setelah kasus tersebut terungkap, mereka menerima keberatan ADOR dan menyelesaikan kontrak dengan mengembalikan biaya agensi selama tiga bulan,” jelasnya.

Karena ulah HYBE, ADOR harus membayar komisi hingga dirumorkan sebagai agensi yang sulit teken kontrak.

“Selama proses ini, pertemuan langsung dengan brand untuk mengetahui kebenarannya tidak diperlukan, dan tanggung jawab ini sepenuhnya berada di tangan brand,” ujarnya

LE SSERAFIM [Instagram]

CEO Min melanjutkan, “Meskipun kami harus membayar komisi yang setara dengan bisnis eksternal dan menghadapi peristiwa tidak adil yang memberi kami alasan yang jelas untuk membatalkan kontrak, proses pembatalan tersebut tidak mudah karena kami adalah grup bisnis internal di bawah perusahaan patungan yang sama.”

Karena itu semua, ADOR tidak mendapatkan apa pun selain kerugian. secara materi maupun reputasi.

“Sebaliknya, setelah pembatalan tersebut, kami harus menanggung rumor tidak berdasar di dalam perusahaan bahwa ADOR adalah label yang sulit,’ tandas CEO Min.

Mengenai masalah ini, netizen menduga bahwa brand itu adalah Louis Vuitton. Mereka mengira demikian karena LE SSERAFIM menjadi duta merek tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version