Hotman Paris dan Inul Daratista Keluhkan Rencana Pajak Tempat Hiburan Naik
Hotman Paris, yang dikenal sebagai pengacara kondang, memberikan tanggapan terhadap isu kenaikan pajak tempat hiburan yang kabarnya akan mencapai 40 hingga 75 persen.
Sebelumnya, Inul Daratista telah mengungkapkan keprihatinannya terkait rencana ini, menyuarakan kekhawatirannya terhadap dampaknya pada pengusaha dan karyawan di industri hiburan.
Inul Daratista, pemilik tempat karaoke Inul Vizta, memperingatkan bahwa kenaikan sebesar Rp10 ribu saja dapat memicu keluhan para tamu, apalagi jika pajak hiburan naik hingga 40 persen.
View this post on Instagram
Inul Daratista merasa khawatir bahwa kebijakan ini dapat merugikan para karyawan di masa mendatang.
Penyanyi Kocok Kocok ini menilai bahwa wacana kenaikan pajak hiburan antara 40 hingga 75 persen sangat tidak wajar.
Di tengah kebingungan ini, Inul Daratista bahkan mengajak Hotman Paris untuk ikut mengkritisi isu ini.
Hotman Paris, yang terkenal dengan sikap kritisnya, menyambut ajakan Inul Daratista dengan menunjukkan dukungannya terhadap pedangdut tersebut dan pengusaha lain di industri serupa.
Hotman Paris mengunggah ulang video dari TikTok Inul Daratista yang menampilkan suasana di salah satu tempat karaoke dan kecemasan para karyawan.
Tidak hanya menyoroti tempat karaoke, Hotman Paris juga memperhatikan nasib para karyawan di tempat-tempat hiburan dan relaksasi lainnya jika pemerintah benar-benar menerapkan kenaikan pajak hingga mencapai 75 persen.
Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengungkapkan kekhawatirannya.
“Jutaan karyawan karaoke, spa, dan pusat hiburan di Indonesia akan terancam PHK,” ujar Hotman Paris.
“Kenapa mereka? Apakah mereka menikmati pajak selama ini? Apakah Anda bersedia membayar tambahan pajak sebesar 75 persen yang dibebankan kepada pengusaha karaoke? Nyanyi saja harus membayar pajak super tinggi?” ungkapnya kembali.
Pengacara yang juga aktif di media sosial ini sebelumnya telah mengunggah beberapa video yang menyoroti sempat spa di Bali, sambil menyampaikan narasi tentang kenaikan pajak dalam industri hiburan.
Hotman Paris berharap bahwa pejabat dapat segera mencari solusi terbaik atas isu ini, sambil tetap menyolek tipis-tipis para pejabat yang mungkin dapat memberikan solusi.
Sebelumnya, Inul Daratista telah mengunggah tautan berita yang berisi pernyataan dari Sandiaga Uno, yang mengatakan bahwa kenaikan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen tidak akan mematikan industri.
Inul Daratista merasa heran dengan pernyataan tersebut, mengingat tidak jelas dari mana perhitungan angka 40 hingga 75 persen tersebut berasal.
“Ini membuat saya heran. Bagaimana mungkin 40-75% tidak mematikan? Dari mana perhitungannya? Dibebankan ke pelanggan?” keluh Inul Daratista.
Berdasarkan pengalaman pribadinya, Inul Daratista menjelaskan bahwa kenaikan harga sebesar Rp10 ribu saja dalam bisnis karaoke dapat memicu keluhan para tamu.
Apalagi jika kebijakan pajak hiburan naik minimal 40 persen diterapkan.
“Ironisnya, ketika harga naik Rp10 ribu, tamu sudah protes. Saya sebagai orang yang taat pajak melihat ini saja sudah ingin keluar masuk toilet! Dari mana kita bisa membayar pajak sebesar ini, Pak @sandiuno?” tanya Inul Daratista.
Inul Daratista mencoba memahami niat pemerintah untuk mendukung UMKM melalui penyesuaian pajak hiburan.
Namun, ia menekankan agar kebijakan ini tidak merugikan para pengusaha yang mencari nafkah bagi ribuan karyawan mereka.
inul (Instagram)
Selain itu, Inul Daratista juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 telah memaksa pengusaha karaoke menutup bisnis mereka selama berbulan-bulan. Baru setahun setelah wabah, kini muncul rencana kenaikan pajak fantastis yang membuatnya merasa gelisah.
“Memajukan UMKM memang bagus, tapi jangan membunuh pengusaha yang berusaha hidup untuk orang-orang yang hidupnya bergantung pada kita. Jumlah karyawan saya sudah turun drastis menjadi 5000 orang, Pak Sandi. Sekarang jauh dari 9000 sebelum pandemi COVID-19,” keluh Inul Daratista.
