Saat ini, kasus P. Diddy yang mencakup pemerkosaaan hingga pemerasan di kalangan selebriti papan atas Hollywood tengah menghebohkan dunia. Seiring dengan bahasan tersebut, pengakuan Agnez Mo soal kariernya di AS menjadi sorotan.
Pada 2021 lalu, Agnez pernah berbagi kisahnya yang menolak terjun ke pergaulan kelam demi ketenaran di Hollywood.
Dalam hal ini, pelantun “Matahariku” itu pernah diminta tampil di klub striptis dan menolaknya.
Kisah Agnez tersebut membuka sedikit tabir tentang cara para selebriti atau musisi menjadi terkenal di Hollywood. Salah satunya adalah setuju untuk menghadiri pertunjukan dewasa.
“Mereka itu kalo promosi di klub striptis (tari telanjang). Menurut mereka itu tidak apa-apa, itu bagian dari promosi. Aku nggak mau menghakimi mereka, karena itu tanggung jawab mereka ke Tuhan,” ungkap Agnez Mo dalam video yang dikutip pada Kamis (26/9/2024).
Sedang merintis kariernya, Agnez pun mendapatkan tawaran serupa.
Pada saat itu, ia tengah mempromosikan lagunya yang bertajuk “Overdose” di radio-radio AS.
“Gilanya, pada saat itu gue ditelepon oleh label gue dan manajemen gue saat itu, gue dibilang, ‘Eh, ini ada 3 klub striptis yang mau lo datang cuma 30 menit’, itu namanya walk through,”
Tawaran tersebut tidak mengharuskan Agnez melakukan apa-apa.
Ia hanya diminta datang dan kemudian mengantongi honor yang tak main-main jumlahnya.
Agnez Mo [Instagram]
“Jadi lu cuma datang, DJ-nya mainin lagu lo, lo di sana kayak hosting, terus lo pulang. Lo cuma perlu ada di sana. 1 klub striptis 25 ribu USD (Rp 377 juta). 25 ribu, 3 klub striptis dalam 1 malam, cuma 30 menit,”
Meskipun honornya tak sedikit, Agnez memilih menolak penawaran tersebut.
Bahkan, ia mendapati raut wajah terkejut orang-orang karena penolakan itu.
“Lo tahu gak mukanya orang-orang pas gue ngomong, ‘Maaf, gue nggak bisa lakuin itu’. Mukanya mereka kayak, ‘bentar, apa?’. Karena buat mereka kayak, ‘apa? Ag, ini 75 ribu dollar dan lu bilang enggak?’ Karena buat mereka itu kan kayak kerjaan,”
Adapun alasannya, Agnez tidak ingin melampaui batas yang sudah ia tetapkan sendiri.
“Tapi gue memilih untuk tidak melakukan karena mungkin terlalu buat gue. Untukku, hidupku bukan hanya tentang musikku (karirku),” tutup Agnez.
Pengakuan itu membuat Agnez dipuji oleh banyak warganet. Banyak di antara mereka menjadi paham mengapa sang penyanyi cukup sulit mendongkrak namanya di barat.
