Happy Asmara rupanya percaya perlunya menjaga privasi hubungannya dengan Gilga Sahid. Pedangdut cantik itu bahkan takut mengumbar statusnya.
Meskipun sudah go public, Happy tetap menyebut Gilga sebagai “teman” lantaran takut pamali.
View this post on Instagram
“Yah kita teman saja semuanya. Aku takut ya, pamali kalau disebut,” ungkap Happy Asmara dalam wawancara baru-baru ini.
“Nanti InsyaAllah ada berita baik gitu, dari musik atau apa,” lanjutnya.
Jika segalanya sudah resmi dan jelas, Happy baru bisa mengungkap semuanya.
Meskipun demikian, ia tetap bersyukur ada Gilga Sahid di sisinya. Menurutnya, kehadiran Gila adalah pemberian yang tidak bisa ditolak.
“Iya kita punya siapapun itu bersyukur ya. Karena itu pemberian Allah, kita tidak boleh tolak jika sudah berjodoh,” terang Happy.
Jauh di lubuk hati tak ingin pacaran, pelantun “Nemen” itu ingin agar hubungannya segera diresmikan.
“Officialnya kenapa harus dibahas? Aku sudah bilang nggak pernah mau pacaran. Pengennya langsung sah, langsung saja. Nanti ditunggu. InsyaAllah,” serunya.
Lebih lanjut, ia hanya bisa memberikan ucapan positif soal Gilga.
“Dia pekerja keras, seperti aku. Orangnya baik. Suaranya juga bagus. Ya pokoknya gitu.”
Sebelumnya go public, Happy mengakui kalau ia sudah punya calon suami. Hanya saja, ia tak mau memamerkan sosok pria idamannya itu.
“Pacarnya saya private, gak saya tunjukin ke siapa-siapa. Bukan pacar, calon suami,” ungkapnya.
“Dream wedding adat Jawa, tapi aku pengennya di outdoor gitu. Karena kalau di gedung atau di terop udah mainstream banget,” imbuhnya.
Kemudian, Gilga dan Happy tampil di hadapan publik bersama. Mereka bahkan sempat umbar kemesraan.
Tanpa diduga, aksi Gilga mencium kening Happy di depan banyak orang justru ramai hujatan.