Diam-diam harta melimpah. Begitulah gambaran kekayaan Haji Bolot yang terekam jelas ketika Irfan Hakim dan Billy Syahputra berkunjung ke rumah beliau.
Di tayangan Ketok Pintu FYP Trans 7, komedian senior itu memamerkan deretan kos-kosan yang mencapai 142 buah ditambah dengan 13 mobil dan pemancingan serta laundri.
Haji Bolot bercerita sitkom ‘Pepesan Kosong’ yang tayang pada 1992 mengubah kehidupannya yang pernah bekerja sebagai kuli itu.
Pendapatan Haji Bolot meningkat hingga pernah diundang tampil dengan bayaran Rp100 juta per-show beserta grup lenongnya.
Namun Haji Bolot tidak pernah foya-foya yang tidak bermanfaat. Semuanya ditabung menjadi investasi seperti rumah dan kos-kosan.
Bolot pun mengaku telah memberikan 10 anaknya warisan berupa masing-masing 1 rumah dan 5 kos-kosan.
“(Satu anak dapat jatah) lima kontrakan, satu rumah. (Anak) sudah kawin semua,” papar Bolot.
Selain itu, untuk menunjang hidupnya sekarang ini Bolot pun memiliki bisnis pemancingan dan usaha laundri.
“Punya gue (pemancingan). Ada kecil-kecilan,” ucap pria dengan nama asli Muhammad Sulaeman Harsono tersebut.
Kedua usaha itu kini dikelola oleh istri Bolot, Nurhayati. Dia mengaku dalam sebulan sukses mengantongi puluhan juta dari bisnis tersebut.
“Iya ada (puluhan juta omset) per bulan. (penghasilan) Masuk ke aku dong,” celetuk Nurhayati.Usaha laundri terlihat di depan kompleks rumah Bolot yang memiliki luas 800 meter persegi.
Irfan dan Billy melihat langsung rumah Bolot yang garasinya menyimpan enam mobil di mana beberapa diantaranya klasik.
Total mobil milik Bolot mencapai 13 buah. Billy mengungkapkan Bolot melebihi Sultan Andara.
Sisa mobil lainnya disimpan di aula dekat dengan area rumah Haji Bolot. Selain mobil, di garasi juga ada motor-motor meski Bolot sendiri tak bisa menggunakannya.