Kartika Putri menolak tampil di televisi setelah memutuskan pakai niqab atau cadar. Oleh sebab itu, Habib Usman bin Yahya yang mewakili Kartika.
Di acara “Rumpi” pada Senin (26/8/2024), Habib Usman lantas mengungkap perjalanan Kartika hingga akhirnya yakin bercadar seperti sekarang.
“Dari (pas ibadah) haji itu, dia (Kartika Putri) udah yang tersentuh hatinya untuk (pakai) niqab,” ungkap Habib Usman bin Yahya kepada Feni Rose selaku host “Rumpi”.
Namun hati Kartika baru mantap bercadar ketika menghadiri sebuah kajian agama Islam.
Dalam kajian tersebut, Kartika mendengar ceramah tentang wanita terbaik di mata Allah SWT.
“Wanita terbaik adalah yang tidak dilihat laki-laki dan tidak melihat laki-laki,” tutur Habib Usman mengungkap isi ceramah yang didengar Kartika.
Kartika Putri [Instagram]
“Kartika Putri di situ berpikir, kalau mau mendapatkan ridha Allah dan dikatakan wanita terbaik, berarti harus mengikuti aturan Allah,” lanjutnya.
Habib Usman bin Yahya lalu menyinggung soal tabarruj, yaitu istilah untuk gaya berbusana atau sikap wanita yang sengaja menarik perhatian orang lain.
Kartika kini menghindari tabarruj dengan menolak panggilan untuk syuting.
“Kalau masih syuting kan masih tabarruj, masih kelihatan mukanya, menornya kan masih ada. Pakai biru merah, pakai inilah, itulah,” terang Habib Usman.
Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya [Instagram]
Pasalnya Habib Usman menyangka Kartika akan bercadar di usia 45 atau 50 tahun.
“Yang membuat saya kaget, saya pikir (usia) 45 atau 50 bakalan niqab. Tapi ini di usia yang masih sangat muda, masih cantik, badannya lagi bagus-bagusnya,” kata Habib Usman.
Pernyataan itu juga membantah dugaan Kartika bercadar karena penyakit Stevens-Johnson Syndrome yang dideritanya pada awal 2024.
Penyakit tersebut membuat kulit wajah Kartika sempat melepuh.
“Mukanya kan kemarin bermasalah, sekarang udah bersih, udah MasyaAllah,” tandas Habib Usman.
