Gosip

Habib Jafar Sebut Takjil Wars Sebagai Simbol Perdamaian

Lagi-lagi Habib Jafar menjadi bintang tamu di Sahur Nih Yee pada Jumat (22/3) pagi dan membahas soal takjil wars. Kemunculan beliau sanagat dinantikan pecinta konten Vindes.

Setelah diajak joged Sarundeng bersama Ebel, Desta Mahendra, Mamat Alkatiri, Boyen Pesek, Indra Jegel, Habib pun memberikan dakwah.

Indra Jegel curhat dengan fenomena takjil Wars yang ramadan ini dialami oleh orang-orang muslim. Mereka kebanyakan nggak dapat takjil.

“Nonis itu udah berburu di jam 3, sedangkan kita lagi lemes-lemesnya itu Bib,” curhat personel Agak Laen itu.

Habib Jafar di Sahur Nih Yee [YouTube]

Habib Jafar menyebut fenomena takjil wars dengan takjil peace. Menurut beliau, fenomena itu simbol toleransi.

“Karena salah satu yang harus kita lakukan ketika menyambut ramadan sebagai muslim itu bergembira dan sebaiknya muslim itu yang bermanfaat bagi orang lain,” kata pemilik nama Husein Ja’far Al Hadar itu.

“Kita bersyukur karena kegembiraan ramadan itu bisa dirasakan semua umat beragama,” lanjut pria kelahiran 21 Juni 1988 itu

Situasi yang menyejukkan ini menurut Habib Jafar berbeda di masa lalu di mana banyak warung tutup dan non muslim malah khawatir makan dimana.

“Sekarang ini justru mereka ikut meramaikan dalam suasana yang positif, ini perdamaian melalui takjil,” papar Habib kelahiran Bondowoso ini.

Di sela itu, seorang tamu cantik bernama Angie Marcheria yang nonis ini bilang kalau dia pernah ikut puasa.

Menurut Habib, di Quran disebutkan sebelum Islam mewajibkan puasa, agama sebelumnya juga sudah melakukan juga dengan ketentuan berbeda.

“Jadi puasa itu salah satu ibadah yang kental akan toleransi karena semua agama mengajarkan puasa,” kata Habib.

“Semua agama berbeda dalam kebenaran, tapi bersama dalam kebaikan,” ungkap pria berusia 35 tahun itu.

Beliau juga melanjutkan terkait takjil dan nonis.

“Yang penting ketika ada (nonis ikut) puasa, jangan dibilang ini mau mualaf, mau log nih, walaupun sebagai bercandaan,” tutur Habib.

“Karena orang yang niatnya mau toleransi, mengenal Islam, tidak salah paham lalu jadi takut,” ungkap beliau.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version