Giring Ganesha amat antusias ditunjuk sebagai wakil menteri kebudayaan mendampingi Fadli Zon. Tak bisa ditampik, dia memang menginginkan jabatan tersebut.
“Memang salah satu impian saya juga,” ungkap Giring saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).
Dengan pengalaman tujuh tahun di dunia politik, Giring Ganesha merasa siap untuk menjalankan tugas ini. Ia memulai karier politiknya sejak 2017, termasuk menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
“Saya berpolitik dari tahun 2017. Terus di PSI, jadi ketua umum, nyaleg,” jelasnya.
Giring Ganesha juga optimis bahwa posisinya di Kementerian Kebudayaan akan membuahkan hasil yang signifikan untuk bangsa.
“Yang paling penting, apa sih yang bisa saya lakukan buat bangsa Indonesia nanti,” harapnya.
Bersiap untuk tantangan yang ada di depan, Giring Ganesha menyatakan komitmennya untuk bekerja keras, bahkan tanpa hari libur.
“Kerja kerasnya bakal lebih luar biasa. Kalau sudah masuk kabinet, nggak ada hari libur kan? Here we go,” ujar dia.
Selain itu, Giring Ganesha sudah mulai menyesuaikan diri dengan dinamika kerja di pemerintahan, termasuk siap menerima arahan mendadak dari Presiden Prabowo Subianto.
Dengan semangat tinggi dan tekad yang bulat, Giring Ganesha berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengembangkan budaya Indonesia dan mewujudkan visi misi Kementerian Kebudayaan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.